SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Saya diberi tahu ustazah anak saya, manfaat dzikir pagi dan petang yang pertama adalah mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
Orang yang senantiasa memuji kebesaran Allah akan selalu terlindung dari keburukan. Dzikir juga bisa membuka pintu keselamatan dunia akhirat.
Baca Juga: Tirakat
Mengutip buku Koleksi Lengkap Dzikir Pagi dan Petang oleh ustad Abdul Wahab, waktu dzikir pagi adalah setelah shalat Subuh hingga terbitnya matahari atau meningginya matahari di waktu dhuha.
Manfaat zikir kepada Allah SWT adalah mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Orang yang senantiasa memuji kebesaran Allah akan selalu terlindung dari keburukan. Zikir bisa membuka pintu keselamatan dunia akhirat .
Maklum, Zikir merupakan cara yang paling mudah dan efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Orang yang senantiasa berdzikir akan selalu mengingat dan memuji Allah SWT dengan kalimat yang baik.
Keistimewaan dzikir lainnya adalah Allah akan memberi kemudahan, mendekatkan kepada surga. Juga akan mendapatkan kebaikan dan menghapus keburukan. Berdzikir juga menjadi sifat yang disematkan kepada orang mukmin.
Zikir Setelah Sholat Subuh: Subhnallhi wa bi hamdih.
Lalu, membaca:
1. Istighfar 3 Kali.
2. Membaca kalimat Tauhid 10 Kali.
3. Membaca Doa Perlindungan dari Neraka 7 Kali.
4. Membaca doa keselamatan 1 Kali. (Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah, wa qinaa adzabannaari.)
5. Membaca Doa Tauhid 1 Kali. (Asyhadu allailaha illallah Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah”.)
6. Membaca Surat Al-Fatihah 1 Kali;
7. Membaca Ayat Kursi 1 Kali.
8. Membaca Surah Al-Ikhlas 3 Kali.
9. Membaca Surah Al-Falaq dan An-Nas 1 Kali.
10. Membaca Tasbih 33 kali, Tahmid 33 kali, Takbir 33 Kali.
11. Membaca Kalimat Takbir dan Hauqalah 1 Kali. dan
12. Doa Setelah Dzikir.
Baca Juga: Puasa Syawal
Selain, Dzikir paling utama yang disukai Allah SWT adalah Laa illaha illalla.
Tak lupa membaca Dzikir Tasbih, Tahmid dan Takbir 33x. Lanjutkan dengan Dzikir Lainnya.
Anjuran Berdzikir
Dalam Surat Ali Imran ayat 190, terdapat anjuran bagi setiap umat muslim untuk berdzikir dalam situasi apapun, baik saat duduk, berdiri, maupun berbaring. Dengan dasar tersebut, para Ulama kemudian menjelaskan bahwa diperbolehkan membaca dzikir dalam keadaan hadast sekalipun.
Mereka yang banyak berzikir kepada Allah, niscaya hati mereka akan senantiasa dalam keadaan jaga. Mereka akan keluar dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang, dari kegelapan ghaflah (hati yang lalai) menuju cahaya hudhur (kehadiran hati), dan dari kerugian sikap durhaka menuju keuntungan sikap taat.
Lau, apa yang dibaca pertama kali dalam berdzikir? Membaca Surat Al-Fatihah.
Urutan Bacaan Dzikir Pertama: Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom.
Membaca Dzikir Pertama. Arab latin: "Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodir.
Baca Juga: Nyekar, Ziarah Kubur
Bacaan zikir yang paling utama adalah kalimat "Laa Ilaaha Illallaah". Lalu doa yang paling utama adalah "Alhamdulillah
Kalimat seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah dan Allahu Akbar. Ini bacaan zikir yang paling dicintai Allah SWT
Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas. Dibaca 3 kali.
Berapa kali Rasulullah membaca istighfar dalam sehari?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah mendapatkan jaminan surga dan ampunan dari Allah SWT sekalipun, dikatakan melakukan taubat kepada-Nya sebanyak 100 kali. “Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim).
Boleh dilanjutkan dzikir; Ya ghoniyyu ya mughni artinya kurang lebih adalah memohon rezeki kepada Allah agar dilancarkan segala apa yang sedang diusahakan. Ya ghoniyyu ya mughni juga merupakan salah satu amalan dzikir yang memiliki khasiat untuk melancarkan rezeki bagi yang membacanya. ([email protected])
Oleh:
Hj Lordna Putri
Editor : Moch Ilham
