SURABAYAPAGI.com, Surabaya - DPD Partai Golkar Jawa Timur gelar pertemuan bersama dengan 38 jajaran Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar se-Jatim, di Surabaya, Sabtu (25/11/2023)
Turut hadir juga Ketua Bapilu DPP Partai Golkar saat saat ini masih mengemban amanah sebagai anggota Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman. Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji, ketua Bappilu Golkar Jatim, Kodrat Sunyoto.
Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024
Maman menyampaikan bahwa pertemuan yang digelar di Kantor DPD Golkar Jatim ini bertujuan untuk mensukseskan Pemilu 2024 di Bumi Majapahit ini. Serta menjadikan bapilu sebagai motor atau mesin penggerak pemenangan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
"Semua potensi harus digerakkan. Terutama Badan Pemenangan Pemilu ini harus menjadi mesin penggerak, pengawal dan pemenangan di pilpres dan pemilu 2024," kata Maman, saat ditemui rekan-rekan media, termasuk Surabaya Pagi, Sabtu (25/11/2023).
Mengingat pemilu kurang dua bulan lagi, Maman kembali berpesan kepada jajaran Bapilu bahwasanya ada dua target yang harus tercapai. Yakni yang pertama, berhasil mengusung kemenangan Pilpres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kedua, berhasil meraup kesuksesan legislatif di berbagai daerah.
"Tujuan dan target kita cuma dua, pertama memenangkan pilpres Pak Prabowo dan Mas Gibran, kedua sukses pileg khususnya di Jatim ini," tutur alumnus Universitas Trisakti itu.
Selain itu, ia juga berpesan bahwa kesuksesan Golkar ini tidak luput dari kekuatan dan kesolidan bersama yang diciptakan oleh semua kader.
"Modal dasar kita untuk bisa menang itu kebersamaan, kesolidan kita semua. Jadi mari bergandengan tangan. Golkar siap bertarung," ujar Maman dengan berapi-api.
"Tidak ada rumus dalam politik kalah terhormat. Yang namanya kalah ya kalah, kita ditinggalkan orang, dihina orang," sambungnya.
Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024
Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat itu juga menambahkan perjuangan akan sia-sia meskipun menang dalam Pilpres, namun dalam legislatif kalah.
"Tidak ada gunanya nantinya menang pilpres, kalau Partai Golkar kalah di Pemilu 2024," papar politikus kelahiran Pontianak itu.
Sementara itu, selaras dengan Maman, M Sarmuji, selaku Ketua DPD Partai Golkar Jatim, mengaku optimis akan meraih kemenangan di legislatif Jatim.
Sarmuji juga menyebut bahwa pihak telah menargetkan 20 kursi DPRD Provinsi dan 15 kursi DPR RI dalam Pemilu 2024. Oleh karena itu, untuk memenuhi target tersebut, ada strategi yang sudah dilakukan sebelumnya.
Mengingat pemilu kurang dua bulan lagi, ibarat di penghujung permainan, Golkar pun berupaya beberapa strategi khusus.
Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya
"Semua kita lakukan, diantaranya membangun persepsi, memperluas basis politik partai Golkar dan semua proyek dan kegiatan, sudah dilakukan semua," ujar Sarmuji.
Namun, menurut Sarmuji kini masih ada kekuatan yang sangat signifikan di ujung permainan ini, yakni caleg dan saksi. Bappilu dan jajaran infrastruktur partai Golkar Jatim, akan berusaha mengkonsentrasikan atau menguatkan caleg-caleg di berbagai wilayah untuk memperluas basis politik.
"Waktu pelepasan caleg DPR RI, provinsi dan kab/kota, sudah kita sampaikan caleg tidak ada kanibalisme, tetapi memperluas basis partai politik dengan cara membuat basis politik sendiri" jelas pria kelahiran Surabaya itu.
"Kalau diintegrasikan dan diakumulasikan menambah basis politik partai Golkar. Ini sesuatu yang sangat mungkin (untuk menjadikan Golkar menang)," pungkasnya. Ain
Editor : Desy Ayu
