SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, meresmikan pembukaan pusat pemberitaan Media Center Indonesia Maju.
Bahlil mengatakan media center ini adalah layanan pemerintah untuk mengklarifikasi beredarnya isu atau informasi yang tidak benar terkait perekonomian negara.
Baca Juga: Jurnalistik Investigasi Ungkap Kejahatan Tersembunyi untuk Kepentingan Umum
"Sekarang kan banyak juga serangan ke pemerintah. Urusan capres tapi serangannya ke pemerintah. Nah kami harus bisa menampilkan klarifikasi," kata Bahlil saat acara peresmian di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, merespon ide Bahlil. Menurut Ari, pada dasarnya semua kementerian memiliki kewajiban untuk mengkomunikasikan program pemerintah.
"Ya setiap kementerian pada dasarnya mempunyai kewajiban juga untuk melakukan desiminasi komunikasi program-program pemerintah ya, karena kita jadi satu kesatuan. Sinergi antarhumas pemerintah tentu terjadi, harus dilakukan. Misalnya program yang dilakukan oleh sebuah kementerian juga di-support melalui pemberitaan, melalui komunikasi publik oleh kementerian lain. Itu adalah sinergi media yang dilakukan selama ini," kata Ari kepada wartawan, di Kemensetneg, Rabu (6/12/2023).
Kalau gagasan Bahlil dibolehkan, lalu, apa pekerjaan Kementerian Kominfo? Apakah Bahlil, tidak paham sejarah Kominfo dulunya Deppen.
***
Menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, Kementerian Kominfo merupakan perangkat Pemerintah Republik Indonesia yang membidangi urusan yang ruang lingkupnya yaitu informasi dan komunikasi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika untuk membantu Presiden. Terutama dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Jadi, Kementerian Kominfo dipimpin oleh seorang Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang sejak tanggal 17 Juli 2023 dijabat oleh Budi Arie Setiadi. Dan untuk pertama kalinya Presiden RI menunjuk Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) yang sejak tanggal 17 Juli 2023 dijabat oleh Nezar Patria.
Kementerian Komunikasi dan Informatika, bermula dari Deppen.
Dan sebelumnya bernama "Departemen Penerangan" (1945-1999), "Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi" (2001-2005), dan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) (2005-2009).
Baru tahun 1971, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sarana media massa, dikembangkan sistem komunikasi terintegrasi melalui koordinasi, integrasi dan sinergi antarunsur-unsur penerangan pemerintah. Dibentuklah lembaga antara lain Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (BAKOHUMAS) dan Badan Koordinasi Penerangan (BAKOPEN).
Nah, kini Kementerian Investasi membentuk media center Indonesia Maju. Kata Bahlil, media center, bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas sarana media massa? Apa iya? Apa bukan sebaliknya? Siapa Bahlil sebelum ini?
Ia adalah mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia. Sebagai seorang pengusaha, ia mengaku pernah bertemu dengan Joko Widodo yang merupakan sesama pengusaha. Ia mengaku berteman dengannya. Persahabatan yang mereka jalin sangat erat sampai-sampai Joko Widodo sendiri menganggapnya sebagai saudara.
***
Bahlil Lahadalia, sebelum bikin Media Center Indonesia Maju, pernah digadang-gadang bakal maju sebagai Ketum Golkar.
Bahlil Lahadalia pun secara terbuka menyatakan siap untuk maju sebagai Ketum Golkar. Bahlil menegaskan dirinya masih kader Partai Golkar. Bahlil mengakui dirinya, memang tidak masuk dalam struktural Partai Golkar sejak 2014. Namun dia mengaku tidak pernah pindah partai.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menanggapi rencana Bahlil Lahadalia maju sebagai Ketum Golkar, dengan sinis. Bahlil, bisa maju, kata Ace, asal memiliki KTA dan memiliki persyaratan yang diatur dalam AD/ART. "Tentu harus juga memiliki kontribusi bagi Partai Golkar dalam rekam jejak politiknya," ujarnya.
Juga Ketua DPP Partai Golkar, Jerry Sambuaga mengkritik pernyataan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mengaku siap menjadi ketua umum Partai Golkar. Padahal, Bahlil sebelumnya pernah mengaku bukanlah kader partai lagi.
Kini, Bahlil, punya staf khusus bernama Tina Talisa. Tina, dulu dikenal jurnalis dan presenter TV swasta.
Baca Juga: Komedian jadi Menteri, Bisa Campurkan Humor dan Joke
Melansir dari akun Instagram tina_talisa, Selasa (11/7) Saat ini Tina bekerja sebagai Juru Bicara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
***
Sebagai jurnalis, saya tak paham cara Bahlil membuka media center Indonesia Maju, padahal ada Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Sejak Kementerian Komunikasi dan Informatika masih bernama Departemen Penerangan, semua kementerian punya devisi humas, hubungan masyarakat.
Praktis, humas memiliki peran dalam menciptakan citra baik organisasi , mengkomunikasikan segala bentuk informasi tentang organisasi baik kepada publik, klien ataupun para investor. Bisa dikatakan seorang humas adalah wajah dari organisasi itu sendiri.
Dalam setiap pemilu capres-capres punya media center untuk mendukung kampanye dalam ranah media. Tentu digital maupun konvensional. Ini sudah menjadi tren gaya politik pemilu 2024.
Maklum, sejak dulu, media jurnalisme selalu menjadi kanal informasi utama yang terpercaya. Dan memiliki pengaruh besar dari waktu ke waktu.
Pertanyaannya sebagai salah satu kementerian di Kabinet Indonesia Maju apa Menteri Bahlil sudah tak pernyaca peran Kemeninfo dan humas humas di setiap kementerian?
Melihat realita kekuatan kabinet Indonesia maju yang sampai saat ini solid, saya tak paham gagasan Menteri Bahlil. Selain tak efisien, bisa menimbulkan conflict of interest.
Apakah ia ingin mengakrobatkan kepiawaiannya mengelola media jurnalisme
Baca Juga: Aib Eks Mentan SYL, Dibeber di Ruang Sidang
yang paling terpercaya dibanding devisi humas di tiap Kementerian lain?. Apakah sosok eks penyiar Lisa Natalia, bisa menenggelamkan peran Kemeninfo dan devisi humas Kementerian lain?
Apa media center Menteri Bahlil untuk memengaruhi masyarakat, pemilihan informasi, dan sekaligus membranding sosok politisi. Walahualam.
Akal sehat saya berkata di era teknologi digital saat ini, hampir semua pimpinan devisi humas tiap Kementerian tahu tentang potensi media center bagi lembaga pemerintahan. Terutama dalam pemenuhan hak publik terhadap informasi sebagaimana tugas Goverment Publik Relation (GPR).
Maklum, secara keilmuan, kepala divisi humas itu sangat paham Media center adalah pusat atau sarana pengelola komunikasi dan informasi berbasis teknologi atau berbasis internet. Terutama untuk menghimpun, mengolah, menyediakan, dan menyeberluaskan informasi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota kepada masyarakat, serta menampung umpan balik.
Pendeknya, mereka tahu Media center merupakan salah satu simpul desiminasi informasi strategis agar terjadi pertukaran informasi dua arah dengan tujuan 3E+1N yaitu, Educating, Empowering, Enligtening dan Nationalism .
Juga wartawan paham bahwa Media Center adalah pusat informasi dan fasilitasi kebutuhan publik terhadap informasi. Melalui Media Center, publik dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi yang berkaitan dengan beragam isu strategis atau isu lokal lembaga publik.
Tujuannya untuk mendukung pelaksanaan tugas pemerintah khususnya dalam penyebarluasan informasi untuk kebutuhan publik dan juga sebaliknya, menampung informasi pembangunan yang disampaikan oleh publik untuk disebarluaskan kembali. Jelaskan Pak Bahlil. Pertanyaannya motif apa kementerian BKPM yang dulu bukan kementerian membuka Media Center Indonesia Maju?
Apakah ini cara Mentei Bahlil mengikuti tata kelola pemerintahan yang baik?
Good governance!
Literasi yang saya baca tata kelola pemerintahan yang baik harus mencakup akuntabilitas, responsif, transparansi, efektif, efisien, inklusif, partisipasi, hukum yang adil, dan berorientasi pada konsensus. Nah.
Saya catat, Kementerian Investasi/BKPM mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi dan koordinasi pelaksanaan kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Halo Pak Bahlil, apa ingin ambil alih tugas Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi? ([email protected])
Editor : Moch Ilham
