SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang tinggal beberapa pekan lagi membuat masyarakat khawatir akan ketersediaan stok gas lpg 3 kg hingga Bahan Bakar Minyak (BBM) mendatang.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Menurutnya, stok kedua komoditas tersebut saat ini masih cukup untuk kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dipastikan aman.
Baca Juga: Berkat Program Biodiesel Pasar Domestik, Negara Hemat Rp 120 Triliun
"Aman, stoknya cukup," ucap Arifin di Istana Negara, Selasa (12/12/2023).
Pihaknya mencatat bahwa stok LPG 3 kg dan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) juga dipastikan stabil, khususnya dalam mengantisipasi potensi kelangkaan BBM subsidi Solar di berbagai daerah menjelang libur Nataru 2024.
“Stoknya banyak, stok (gas 3 kg-nya) cukup. Sekarang juga ada 400, berapa. Di atas 400.000 ton cukup untuk 17 hari lebih. Sedangkan BBM aman, kami mengantisipasi antrian solar terutama yang harus tanggung,” tandas Arifin.
Baca Juga: Kementerian ESDM Targetkan Konversi 150 Ribu Motor Listrik di 2024
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menyiapkan dana senilai US$7,5 miliar atau sekitar Rp116 triliun yang digunakan untuk menjaga keamanan pasok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG selama Nataru 2024.
Baca Juga: PT Pegadaian Lantik Sekretaris Perusahaan Baru
Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa pihaknya terus mengupayakan pengendalian konsumsi BBM dan LPG bersubsidi saat Nataru 2023 agar tepat sasaran dan tidak terboroskan untuk menjaga stok.
“Untuk mengamankan nanti Nataru, kami pastikan rata-rata stok di kita adalah 21-26 hari dengan nilai idle money yang harus kami tahan di inventory sekitar US$7,5 miliar untuk menjaga keamanan pasokan. Kami pastikan Nataru akan berjalan dengan lancar,” kata Nicke. jk-03/dsy
Editor : Desy Ayu
