.jpg)
SURABAYAPAGI.COM, Malang - Nasib nahas dialami seorang bocah berinisial WA yang tinggal di Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Bocah laki-laki berusia 7 tahun itu meninggal dunia tertimpa material tanah longsor di dalam rumahnya pada Minggu (28/1/2024) kemarin, sekitar pukul 10.21 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan saat dikonfirmasi Senin (29/1/2024) pagi menerangkan, dirinya membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun baru dilaporkan tadi pagi yakni Senin (29/1/2024).
Baca Juga: Antisipasi TKA Ilegal, Imigrasi Malang Sidak di 4 Perusahaan
“Tim masih mengecek kelapangan tadi pagi,” kata Sadono di kantornya, Senin (29/1/2024).
Sadono menjelaskan, dari hasil penelusuran tim BPBD Kabupaten Malang, peristiwa itu bermula pada hari Minggu siang akibat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Wagir. Kemudian, mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimbun rumah milik Sugiono.
“Mengakibatkan rumah bagian belakang itu rusak dan tembok ambrol,” tegasnya.
Baca Juga: Pemkot dan Polresta Malang Luncurkan Rumah Aman
Kemudian, di dalam rumah itu terdapat bocah yang masih berusia 7 tahun. Tembok tersebut mengenai korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Dari data BPBD Kabupaten Malang, korban meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Namun dari data kepolisian Polsek Wagir, bocah tersebut meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Pasar Modern akan Dibangun di Tengah Kota Malang
Terpisah, Kapolsek Wagir AKP Ronny Margas menambahkan, setelah polisi mendatangi TKP, korban tidak berkenan dilakukan VER (visum et repertum). Baik visum di luar maupun dalam. Setelah itu, korban membuat surat pernyataan.
“Setelah itu kami bersama Muspika untuk memindahkan longsoran dan relawan, selanjutnya membantu perbaikan tembok,” pungkasnya. Ml-01/ham
Editor : Moch Ilham
