SURABAYAPAGI.com, Probolinggo - Penumpang wisatawan mancanegara (wisman) di Stasiun Probolinggo, Jawa Timur tahun 2024 ini meningkat tajam. Hal itu dipicu lantaran letak Stasiun Probolinggo yang lebih dekat ke Bromo, membuat wisman memilih kereta api sebagai moda transportasi.
Sedangkan, jumlah lonjakan yang terjadi sejak bulan Januari hingga pertengahan bulan Agustus 2024, ada 13.549 wisman berangkat dari Probolinggo menuju daerah lain. Peningkatannya itu hampir 400 persen dari tahun lalu, yang tercatat sebanyak 2.723 penumpang wisman.
Baca Juga: Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik 20,75 Persen
“Lokasi Stasiun Probolinggo yang cukup dekat dengan Gunung Bromo merupakan salah satu tujuan wisata unggulan di Indonesia, sehingga menjadikannya sebagai stasiun favorit para WNA yang menggunakan kereta api menuju beberapa destinasi selanjutnya seperti Jogja, Banyuwangi atau Bali," jelas Humas KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro, Selasa (13/08/2024).
Sementara itu, untuk wisatawan asing yang menggunakan kereta api berasal dari berbagai negara, mulai dari kawasan Asia, Eropa, Amerika, Oceania dan juga Afrika. Sedangkan untuk wisatawan terbanyak yang menggunakan kereta api dari Stasiun Probolinggo terbanyak dari Prancis disusul wisatawan dari China.
Baca Juga: Event Tahunan KCC dan KBF 2024 di Malang Gaet 3 Juta Wisatawan
“Selama Januari hingga pekan Agustus ini tercatat jumlah penumpang KA di Stasiun Probolinggo yang berasal dari warga negara Perancis mencapai 2.808 orang, sedangkan warga negara China mencapai 2.200 orang," katanya.
Lebih lanjut, dirinya berharap berbagai peningkatan pelayanan pada transportasi kereta api yang sudah dilakukan oleh KAI dapat menjadi duta bagi bangsa Indonesia guna memberikan kesan positif, sekaligus mempromosikan keindahan wisata Indonesia kepada masyarakat dunia.
Baca Juga: Eksotika Bromo 2024, Event Unggulan yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
“Semoga KAI Daop 9 Jember dapat memberikan kesan positif untuk terus mempromosikan kemajuan Indonesia melalui perkeretaapian sekaligus sebagai dukungan nyata KAI bagi dunia pariwisata Indonesia,” ujarnya. pr-01/dsy
Editor : Desy Ayu
