SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Banyuwangi mencatat rekapitulasi aktivitas perpustakaan tahun 2024 di sana banyak diminati warga, berdasarkan jumlah pengunjung, peminjaman buku, hingga jumlah anggota yang naik signifikan.
Pasalnya, perpustakaan memegang peran penting dalam meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat. Peningkatan aktivitas Perpusda di Kabupaten Banyuwangi menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya literasi dan pengetahuan.
Baca Juga: Destinasi Wisata Bangsring Underwater, Surganya Pecinta Snorkeling
”Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi juga tempat untuk belajar, berdiskusi, dan mengembangkan diri,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi Zen Kostolani, Senin (04/11/2024).
Tahun ini Perpustakaan Daerah (Perpusda) Banyuwangi mengalami peningkatan luar biasa. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Bumi Blambangan semakin sadar akan pentingnya literasi dan pengetahuan. Diketahui, total mulai Januari sampai dengan September, pengunjung laki-laki dan perempuan berjumlah 25.186 orang.
Baca Juga: Pesona Pantai Teluk Hijau, Surga Tersembunyi di Ujung Timur Pulau Jawa
Banyaknya pengunjung menunjukkan bahwa Perpusda Banyuwangi semakin diminati oleh masyarakat. Tercatat total 3.954 judul buku dan 4.068 eksemplar buku dipinjam oleh masyarakat per tahun 2024. Sedangkan untuk peminjaman tertinggi terjadi pada bulan Juli, dengan total 574 judul dan 587 eksemplar buku dipinjam.
”Peningkatan ini tidak hanya terjadi pada pengunjung umum, tetapi juga pada pengunjung anak-anak dan website perpustakaan. Ini menunjukkan bahwa perpustakaan semakin diminati oleh berbagai kalangan,” jelasnya.
Baca Juga: Musim Penghujan, DPU CKPP Banyuwangi Siaga Antisipasi Risiko Banjir
Pada September 2024, data juga menunjukkan adanya peningkatan jumlah anggota perpustakaan dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 107 anggota dari 71 anggota di bulan Agustus.
Hal ini merupakan bukti nyata bahwa perpustakaan terus memainkan peran penting dalam membangun masyarakat yang cerdas dan berbudaya. ”Ini menunjukkan bahwa masyarakat Banyuwangi semakin percaya diri untuk menjadi anggota perpustakaan dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia,” ujar Zen. by-01/dsy
Editor : Desy Ayu
