SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu program d Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang akan segera direalisasikan.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai menyambut positif program tersebut. MBG dinilai merupakan langkah taktis dan tepat dari pemerintah untuk mencetak generasi dini dengan gizi terjamin. MBG adalah investasi sumber daya manusia (SDM) masa depan.
Baca Juga: Pimpinan DPRD Surabaya Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
"Dengan dukungan semua pihak dan bekerja bersama-sama hingga tingkat lokal, MBG akan segera direalisasikan. Apalagi program ini sudah dinantikan. Ini investasi SDM masa depan," kata Bahtiyar, Senin (25/11).
Pimpinan DPRD Surabaya ini bangga dengan program yang dicanangkan Prabowo Subianto itu. Seluruh masyarakat di seluruh daerah sangat antusias menantikan program ini, termasuk Surabaya. Terutama pelajar mulai jenjang SD SMP, hingga SMA ingin program tersebut direalisasikan.
Seluruh siswa di tiga jenjang tersebut berhak atas makan siang gratis. Bahkan dimungkinkan juga sarapan gratis dengan menu gizi berstandar. Asupan makan bergizi ini juga bagian dari upaya simultan dalam meningkatkan gizi pelajar. Tak boleh ada anak Indonesia kelaparan dan kurang gizi.
Bahtiyar Rifai menjelaskan bahwa program MBG yang menyasar semua pelajar itu akan memberi manfaat. Bahkan tidak hanya seluruh siswa SD, SMP, dan SMA tapi juga keluarga mereka juga mendapat berkah dari MBG.
Keluarga tidak lagi ribet menyiapkan bekal atau memikirkan uang saku anak mereka untuk makan siang. Jatah uang makan anak mereka bisa dialokasikan untuk kebutuhan keluarga rutin lainnya. Dengan begitu bisa mengurangi biaya pengeluaran yang ada.
Saat ini, seluruh daerah tengah menyiapkan program MBG itu di tingkat lokal. Termasuk dukungan anggaran dan kebijakan lain yang berpihak pada suksesnya program Prabowo-Gibran ini. Pemkot Surabaya juga tengah melakukan pendataan terhadap seluruh siswa SD dan SMP negeri dan swasta sesuai kewenangannya.
Baca Juga: Dukung Penuh Program Pemerintah Pusat, DPRD Surabaya Matangkan Pembahasan Makan Siang Gratis
Total untuk dua jenjang pendidikan tersebut mencapai 396.000-an. Jumlah ini belum termasuk pelajar jenjang SMA di Surabaya yang di bawah Pemprov Jatim. Pendataan juga tengah dilakukan untuk memastikan jumlah penerima manfaat program MBG.
Sementara uji coba pemberian jatah MBG itu juga sudah digelar di wilayah Surabaya. Animo dan antusiasme siswa menyambut program pemberian makan gratis tersebut sangat tinggi. Mereka antusias karena bisa menghemat pengeluaran.
Bahtiyar berharap tidak hanya kalangan pemerintah yang berkontribusi pada program MBG tersebut. Pihak ketiga bisa ikut serta dalam proses jalannya program ini seperti menyuplai bahan-bahan pokok.
Tentunya menyesuaikan kadar gizi yang sudah ditetapkan dengan harga terjangkau. Sesuai ketetapan harga yang telah ditentukan pemerintah. "Program ini adalah program yang menunggu kerja sama dengan semua pihak. Dengan bekerja bersama-sama dan dukungan semuanya, MBG akan sukses," tandas kader Gerindra ini.
Baca Juga: DPRD Surabaya Bersama Pemkot Kembangkan Ekonomi Kreatif di Surabaya
Pria asal Lamongan ini menuturkan bahwa siapa pun bisa berkontribusi. Dengan segala ketentuan dan persyaratan yang ada, program yang bermanfaat untuk masyarakat itu memang harus memberdayakan ekonomi kerakyatan. Harus menggandeng UMKM lokal dalam penyediaan MBG di tingkat lokal.
"Harus menggandeng UMKM sekitar, kantin sekolah, hingga toko pracangan dalam penyediaan MBG. Mereka harus menjadi mitra MBG di setiap wilayah. Pemkot dan sekolah harus menggandeng pelaku ekonomi kerakyatan terdekat," kata Bahtiyar.
Dengan menggandeng pelaku UMKM dan pracangan di kelurahan dan wilayah terdekat akan menggerakkan ekonomi rakyat paling lokal. Dengan begitu ekonomi tergerak dan roda keuangan berputar sehingga berkah dan bisa dirasakan warga sekitar.
Selain menggerakkan ekonomi UMKM, MBG tersebut juga untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo. "Saya minta, pembelian bahan pokok untuk penyedia makan gratis itu harus beli di toko Pracangan di kampung terdekat. Mereka mitra sekolah," kata Bahtiyar. Alq
Editor : Moch Ilham