SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Prestasi ciamik lagi-lagi ditorehkan Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro. Penjabat (Pj) yang akrab disapa Mas Pj ini berhasil masuk top 10 Penjabat Wali Kota terbaik se Indonesia.
Hal itu berdasar evaluasi kinerja seluruh Pj Wali Kota yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Dalam Megeri (Kemendagri), Selasa (3/12/2024) kemarin.
Baca Juga: Harga Elpiji Melon Naik, Pj Walikota Mojokerto Pastikan Stok Aman
"Alhamdulillah Pj Wali Kota Mojokerto masuk rangking 9 terbaik se Indonesia. Ini bukan prestasi saya pribadi. Ini adalah capaian kita bersama," ungkap Mas Pj kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).
Petinggi Pemkot Mojokerto ini mengatakan, berdasar 10 indikator capaian kinerja, yakni angka inflasi, stunting, BUMD, layanan publik, angka pengangguran, angka kemiskinan ekstrim, kesehatan, serapan anggaran, kegiatan unggulan dan perizinan, Pemkot Mojokerto berada di trend positif.
"Jika dibanding tahun 2023, tahun ini hasilnya positif. Misal angka pengangguran menurun dari semula sebesar 4,79 persen di tahun 2023, tahun ini menjadi 3,76 persen. Pun demikian dengan angka kemiskinan ekstrim, stunting dan inflasi juga menurun semua," ungkapnya.
Baca Juga: Waspadai Penyakit Pasca Banjir, Pj Walikota Mojokerto Ikuti Fogging dan PSN di 4 Kelurahan
Berdasar data E-PPGBM, angka stunting Kota Mojokerto di tahun 2024 hanya tersisa 92 anak, dari sebelumnya sebanyak 122 anak di tahun 2023. Sedangkan kemiskinan ekstrim juga menurun dari semula 1.10 persen kini menjadi 0,42 persen saja.
"Untuk layanan publik, grafik kita juga meningkat, dari sebelumnya hanya 913 layanan di tahun 2023, kini naik menjadi 1110 layanan. Demikian juga dengan jumlah perizinan, naik drastis dari 2811 izin terbit, kini menjadi 4136 izin terbit," ungkapnya bangga.
Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Pastikan TPP Guru P3K Cair 100 Persen
Mas Pj berharap, capaian fantastis ini terus digenjot hingga tutup tahun nanti. Pasalnya, masih tersisa beberapa hari lagi untuk mempercantik angka- angka positif tersebut.
"Itu kan hasil hitungan kita per 30 November kemarin, artinya jika di hitung lagi hingga tutup tahun ini, angkanya bisa lebih baik lagi," pungkasnya. Dwi
Editor : Redaksi
