SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Sejak masih SMP, saya dibimbing eyang untuk jadi manusia sabar. Sebab ia akan terus melakukan kebaikan meskipun menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan.
Akhirnya saya paham, sabar adalah sebuah sikap atau kemampuan untuk mengendalikan diri dalam menghadapi situasi sulit, kekecewaan, atau penderitaan tanpa menunjukkan reaksi yang negatif atau impulsif.
Baca Juga: Muslim Tionghoa Rayakan Imlek
Bagi saya, sabar melibatkan kemampuan untuk menahan diri dari bereaksi secara emosional. Sekaligus saya bisa bertindak dengan tenang dan bijaksana . Terutama dalam menghadapi situasi yang sulit. Dengan bersabar, saya dapat mengatasi rintangan dan tantangan dengan lebih mudah, menghindari keputusasaan dan kekhawatiran yang berlebihan. Sekaligus dapat menerima hidup dengan lapang dada dan penuh pengharapan..
Saya sadar orang yang sabar adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan emosi. Juga bisa menerima setiap situasi dengan tenang dan bijaksana. Orang yang sabar juga dapat menghargai proses dalam mencapai suatu tujuan atau hasil yang diinginkan, dan tidak terlalu fokus pada hasil akhirnya saja.
Saya merasakan dari tahun ke tahun mampu menikmati proses belajar dan mengembangkan kemampuan, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik.
Ketika saya berdoa dengan sabar, saya merasakan memiliki keyakinan yang kuat pada Tuhan dan tidak mudah putus asa dalam menunggu jawaban doa saya..
Saya alami, orang yang sabar dalam berdoa bisa
lebih fokus pada keinginan yang baik dan tidak egois. Termasuk menerima keputusan Tuhan dengan lapang dada. Saya yakin orang yang sabar dalam doanya dianggap memiliki keutamaan dan kemungkinan lebih besar untuk memperoleh keberkahan dari Tuhan.
Baca Juga: Doa-doa Bulan Rajab
Dalam Islam, sabar dalam berdoa dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam terkabulnya doa. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, “Dan berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60).
Keutamaan orang sabar sangat dihargai di banyak agama dan budaya, karena mereka dianggap memiliki kemampuan untuk mengendalikan emosi dan bertindak dengan bijaksana dalam menghadapi setiap situasi. Beberapa keutamaan orang yang sabar antara lain, nendapat rida dan berkah dari Allah: Dalam Islam, orang yang sabar dianggap mendapat rida dan berkah dari Allah SWT, serta dijanjikan pahala yang besar di akhirat.
Saya yakin orang sabar akan memperoleh keberkahan dan terkabulnya doa. Oleh karena itu, saya yakin, orang yang sabar dalam berdoa dapat memperkuat keyakinan dan memperbanyak sedekah serta perbuatan baik. Karena hal tersebut dapat meningkatkan peluang doa saya untuk dikabulkan oleh Allah SWT. ([email protected])
Baca Juga: Panggilan "Gus"
Oleh:
Hj Lordna Putri
Editor : Moch Ilham
