SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Gresik bersama petugas lapas menggelar razia di seluruh penghuni Rutan Klas IIB Gresik yang berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme dirazia, Rabu (9/6/2021).
Sebanyak 18 narapidana yang terdiri dari 15 napi laki-laki dan 3 napi perempuan dipilih secara acak dari setiap blok untuk dites urine menggunakan tester 8 parameter.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham: Lapas dan Rutan di Jatim Terbaik se-Indonesia
"Setelah kami lakukan tes urine, semua hasilnya negatif," kata Kepala BNNK Gresik, AKBP Supriyanto.
Tidak hanya melakukan tes urine, petugas juga melakukan penggeledahan di seluruh blok secara serentak. Petugas menemukan benda-benda terlarang seperti handphone, pisau buatan dari bekas sikat gigi atau sendok serta benda keras seperti besi panjang.
Baca juga: Rutan Polrestabes Surabaya Overload, Didominasi Tahahanan Kejari Perak
Kepala Rutan Klas IIB Gresik, Aris Sakuriyadi menjelaskan, pihaknya telah melakukan razia internal seminggu dua kali. Namun karena jumlah narapidana melebihi kapasitas 400 persen, maka ada keterbatasan dalam penjagaan maupun pengawasan.
"Idealnya rutan ini dihuni untuk 200 narapidana, namun hingga hari ini ada 840 narapidana. Meski demikian kami tetap berkomitmen untuk lebih memperketat penjagaan dan pengawasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di dalam rutan," ucap Aris.
Baca juga: Selundupkan Sabu ke Rutan, Aris Susanti Diadili
Aris menambahkan, tujuan razia ini sebagai wujud komitmen rutan dalam mendukung BNNK dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan berbagai macam jenis narkoba, termasuk barang-barang terlarang di dalam rutan.
Editor : Moch Ilham