Dongkrak Wisatawan, THP Kenjeran Proses Renovasi

surabayapagi.com
Pemkot Surabaya berencana menggunakan THP Kenjeran sebagai pemulihan ekonomi lewat sektor pariwisata. SP/JP

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berusaha terus membenahi objek wisata yang ada di Kota Pahlawan. Salah satunya adalah Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran Surabaya. Guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, THP Kenjeran Surabaya akan dilakukan proses renovasi

Proses pengerjaan dilakukan secara bertahap ini dimulai pada tahun lalu. Sempat anggarannya terbatas akibat lonjakan kasus penularan virus Corona atau Covid-19. "Waktu itu kami dapat anggaran hibah pariwisata dari Pemerintah Pusat. Beberapa stan dan kamar mandi sudah dikerjakan tahun lalu," ujar Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya, Iman Krestian, kemarin.

Baca juga: Diduga Pengemudi Mabuk, Mobil Tabrak PJU

Tahun ini, lanjut Iman, pihaknya melakukan pengerjaan pada perbaikan loket area, dan pintu masuk. Untuk yang lainnya seperti pengecatan, perbaikan kamar mandi, dan perbaikan atap yang bocor dilakukan satgas.

Baca juga: Surabaya Jadi Tuan Rumah Laga Piala AFF U-19

Untuk anggaran, Iman menyebut, tahun lalu sebanyak Rp 1 miliar. Sementara pada tahun ini anggarannya mencapai Rp 200 Juta."Rencana THP Kenjeran dipersiapkan dibuka pada waktu lalu. Jadi kami lakukan penataan penataan untuk stan, protokol kesehatan (Prokes) apabila nantinya difungsikan. Untuk saat ini tutup, karena masih belum boleh dioperasikan. Karena masih ditutup kami lakukan pembenahan. Masih proses dan bertahap," jelas Iman.

"Pemkot Surabaya berencana menggunakan THP Kenjeran sebagai pemulihan ekonomi lewat sektor pariwisata. Saat ini prioritas masih di THP selatan lantaran banyak area terbuka," sambungnya.

Baca juga: Surabaya Jadi Tuan Rumah Laga Piala AFF U-19

Lebih lanjut Iman menjelaskan, konsepnya sendiri menampilkan wisata keluarga dengan suasana outdoor. Sehingga dari hal tersebut yang kemudian menjadi pertimbangan oleh pihaknya untuk menekankan pengerjaan."Jadi nanti aktivitasnya bisa berpiknik di sana," tandas Iman.sb1/na

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru