Pandemi, Pasien Rawat Inap di RSUD Soegiri Turun Drastis

surabayapagi.com
Nakes RSUD Dr Soegiri kampanye vaksin usai pelaksanaan vaksin di rumah sakit milik Pemkab Lamongan ini beberapa bulan lalu. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Selama pandemi pasien yang memilih perawatan rawat inap di RSUD Dr Soegiri Lamongan turun drastis. Bahkan turunnya pasien lebih dari separuh dari tahun sebelum pandemi covid-19 ini ada.

Sebelum pandemi seperti disampaikan oleh Kasubbag Humas RSUD Dr Soegiri, Budi Suwignyo, pasien yang melakukan perawatan rawat inap rata-rata sampai 300 pasien, namun setelah adanya pandemi seperti saat ini tidak lebih 130-135 an pasien.

Baca juga: Isu Trans Jatim Koridor IV Batal, Trayek DAMRI Rute Lamoker Bakal Dihidupkan

"Untuk pasien yang dirawat inap di RSUD dr Seogiri Lamongan per tanggal 30 September 2021 sejumlah 135 orang, dan jumlah ini menurun drastis dari hari-hari sebelum ada covid-19," kata Budi panggilan akrab Kasubbag RSUD Dr Soegiri saat dikonfirmasi surabayapagi.com. 

Disebutkan olehnya, jumlah tersebut tidak otomatis bertambah, malah bisa berkurang, karena diantara yang dirawat inap sudah diperbolehkan untuk pulang. "Kalau bertambah jarang dengan kondisi seperti ini, tapi berkurang bisa dipastikan seperti itu," ungkapnya.

Berkurangnya pasien rawat inap non covid-19 ini diindikasikan memang karena kondisi masyarakat secara umum dalam kondisi sehat-sehat. "Masyarakat sehat-sehat mas mungkin itu diantaranya yang sakit sekarang berkurang," jelasnya.

Baca juga: Ring Road Lamongan Sepanjang 6,9 Km, Dongkrak Kemajuan Ekonomi

Selain data pasien rawat inap berkurang drastis, data pasien yang terkena covid dan dirawat di RSUD Dr Soegiri juga sangat berkurang. " Sampai saat ini yang dirawat untuk pasien covid hanya dua pasien, semoga berkurangnya pasien rawat inap ini, covid di Lamongan benar-benar hilang," katanya.

 

Baca juga: Sekwan Se-Indonesia Kembali Pilih Aris Wibawa Pimpin DPN Asdeksi

Meski demikian karena covid-19 landai, pihak RSUD Soegiri berharap masyarakat mentaati peraturan pemerintah, salah satunya untuk melakukan social Distancing dan Physical Distancing, memakai masker dan mencuci tangan.

Masyarakat juga dihimbau kalau keluar rumah wajib pakai masker, dan meminta masyarakat untuk mentaatinya, dan secara bersama-sama ikut memutus rantai penyebaran covid-19. jir

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru