Sektor Properti Serap 2 Juta Tenaga Kerja Saat Pandemi Covid-19

surabayapagi.com
Ilustrasi. Foto: Kementerian PUPR.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) Daniel Djumali mengungkapkan, sektor properti terbukti bisa bertahan saat menghadapi pandemi Covid-19.

Selama masa pandemi, sektor properti mampu menyerap dua juta tenaga kerja langsung yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca juga: Airlangga Ungkap Indonesia Butuh 9 Juta Tenaga Kerja untuk Percepat Digitalisasi

"Ini luar biasa, 2 juta dari seluruh masyarakat yang membutuhkan tenaga kerja di masa pandemi," kata Daniel dalam siaran Market Review di IDX Channel, Senin (5/12/2022).

Selain itu, ia mengatakan, dari sisi permintaan juga masih cukup tinggi meskipun sebelumnya sempat mengalami penurunan. Namun, di tahun ini sudah mulai mengalami perbaikan kembali.

Baca juga: Kemenkeu Ingatkan BUMN untuk Lebih Cermat Berinvestasi di Sektor Properti

"Memang ada penurunan sedikit di (perumahan) sektor subsidi sekitar 20%. Kalau yang menengah bawah mungkin turunnya sekitar 30% sampai 40% waktu pandemi dan sektor atas turun. Tapi saya lihat belakangan ini sudah muncul kembali, mulai bergairah kembali," jelasnya.

Melihat kondisi tersebut, Daniel optimistis sektor properti akan semakin berkembang. Terlebih lagi dengan penyerapan tenaga kerja yang cukup tinggi.

"Ini termasuk penyerapan kapital atau penyerapan lebar kapital yang luar biasa menyerap tenaga kerja 2 juta di masa pandemi," pungkasnya. jk

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru