Abaikan Persahabatan, Natasha Jonas Siap Lawan Chantelle Cameron

surabayapagi.com
Petinju wanita asal Inggris, Natasha Jonas. Foto: Reuters.

SURABAYAPAGI.COM, London – Petinju dunia wanita Natasha Jonas terlibat perang urat saraf dengan juara kelas menengah tak terbantahkan Claressa Shields. Keduanya pun sangat mungkin untuk bertemu di dalam ring pada masa mendatang

Saat Shields muncul sebagai lawan potensial, petinju asal Inggris itu mengatakan bahwa dirinya juga tertarik untuk bertarung dengan kompetitor senegaranya sekaligus juara kelas super ringan tak terbantahkan, Chantelle Camero.

Baca juga: Jake Paul Sesumbar, Mike Tyson Senyumin

Sebelumnya, Chantelle Cameron secara mengejutkan berhasil menundukkan juara kelas ringan tak terbantahkan yang juga berasal dari Inggris, Katie Taylor pada bulan Mei lalu

Sementara Jonas, yang menyandang gelar kelas welter super IBF/WBC/WBO, berhasil menyabet sabuk juara kelas welter IBF yang lowong dengan menghentikan Kandi Wyatt di ronde ke delapan pada 1 Juli lalu.

Diketahui, Jonas dan Chantelle Cameron adalah sahabat. Namun, nampaknya mereka berdua mengesampingkan persahabatannya demi mega duel tersebut.

Baca juga: Mike Tyson Kembali ke Ring, Hadapi Petinju 31 Tahun Lebih Muda Darinya

"Itu adalah sesuatu yang telah kami bicarakan secara pribadi di antara kami berdua. Tidak ada permusuhan, ini akan menjadi pertarungan besar bagi kami berdua dan itulah yang terjadi," kata Natasha Jonas dikutip dari Sky Sports, Jum’at (14/7/2023).

"Ini adalah pertarungan yang besar. Dia bisa dibilang salah satu petarung terbaik di pantai kami. Dia telah mengalahkan seorang juara tak terkalahkan (Katie Taylor) dan seorang juara tak terbantahkan dalam diri Jessica McCaskill," sambunynya.

Ia menuturkan, terdapat beban ekspektasi yang lebih besar di pundaknya usai menjadi juara yang dominan dalam divisi kelas welter. Gelar itu didapatnya pasca menyatukan gelar juara dunia kelas welter super.

Baca juga: Berani Tantang Usyk, Fury Justru Pesimis Lawan Anthony Joshua

Meski usianya sudah melewati 39 tahun, Jonas masih optimistis jika ia telah menunjukkan kemampuan barunya di atas ring ketika meraih kemenangan yang luar biasa.

"Itu adalah pertarungan yang seharusnya saya menangkan dan terkadang saya merasa hal itu menambah tekanan bagi saya. Saya ingin keluar, tampil dengan baik, memulai dengan baik dan menunjukkan sesuatu yang belum pernah saya tampilkan sebelumnya. Saya pikir saya telah melakukan itu," tutupnya. ldn

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru