RSUD Bangil Pasuruan Luncurkan Aplikasi Koran HD

surabayapagi.com
dr. Ramadi Satryo Wicaksono, dokter spesialis penyakit dalam bersama direktur RSUD Bangil.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - RSUD Bangil terus berbenah untuk terus berinovasi demi pelayanan terbaik bagi pasiennya.

Yang terbaru, ada aplikasi yang dinamakan KORAN HD. Dua kata tersebut merupakan singkatan dari kontrol jumlah cairan pasien hemodialisis.

Baca juga: Tambah Jam Kunjungan Pasien, RSUD Bangil Tambah Inovatif

dr Ramadi Satryo Wicaksono, dokter spesialis penyakit dalam RSUD Bangil menjelaskan, aplikasi Koran HD sengaja dibuat agar para pasien gagal ginjal bisa semakin aware pada kesehatannya. Dalam artian menjadi lebih paham tentang bagaimana menjalani hidup sebagai pasien gagal ginjal. Sehingga kualitas hidupnya menjadi jauh lebih baik.

"Banyak pasien yang kurang aware, padahal kalau dibiarkan ya berbahaya untuk kesehatannya. Maka dari itu dengan aplikasi ini, pasien semakin peduli dengan bagaimana bisa mengontrol berapa cairan yang masuk, apakah kelebihan atau kurang," kata Ramadi saat ditemui di ruang Direktur RSUD Bangil.

Dalam prakteknya, aplikasi ini menghadirkan beberapa layanan yang terhubung langsung antara pasien dengan RSUD Bangil. Seperti menu emergency, chat dengan dokter dan menu lainnya.

Untuk chat dengan dokter, setiap pasien boleh untuk bertanya melalui pesan whatsapp yang tertera di aplikasi Koran HD, dan akan dijawab secara langsung.

Begitu pula untuk menu emergency, pasien yang merasa dalam kondisi yang sangat membutuhkan bantuan medis, dapat mengakses menu tersebut sekaligus bisa menghubungi Call Center Emergency di nomor 6435999 atau 6435990. 

Nomor tersebut merupakan layanan penjemputan pasien gawat darurat yang dinamakan BEST (Bangil Emergency Service Team).

"Nomor tersebut bersifat on call 24 jam, sehingga kapanpun bisa dihubungi. Jadi aplikasi ini juga menunjang program inovasi RSUD Bangil yang sudah ada sebelumnya, yakni BEST," ucapnya.

Baca juga: RSUD Bangil Gelar FGD Bersama Awak Media dan LSM

Sementara itu, Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina menegaskan bahwa inovasi berupa aplikasi Koran HD menjadi satu dari banyak inovasi kesehatan yang dimiliki RSUD Bangil.

Setiap inovasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan, sehingga memudahkan para pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan yang semakin meningkat.

Hanya saja, aplikasi ini belum ada di google play, dan direncanakan sudah bisa diakses oleh para pasien dalam waktu yang tak lama.

"Insya Allah dalam waktu dekat akan dilaunching, sehingga para pasien bisa langsung mengaksesnya sebagai kontrol kesehatan dirinya," jelasnya.

Berbicara tentang pasien gagal ginjal, di RSUD Bangil telah melayani ratusan pasien yang sudah terdaftar secara tetap. Jumlahnya bahkan mencapai antara 400-500 pasien.

Baca juga: Pemkab Pasuruan Akan Bangun Fasilitas Kesehatan Khusus Anak di RSUD Bangil

Menurut Arma, layanan hemodialisis di RSUD Bangil dilengkapi dengan 25 mesin hemodialisa yang dimaksimalkan dua shift dalam satu hari.

"Kami memaksimalkan kapasitas pelayanan hingga 25 mesin hemodialisa," ucapnya.  

Lebih lanjut Arma menegaskan bahwa dengan kontrol jumlah cairan yang baik, harapannya angka pasien gagal ginjal yang kembali rawat inap alias keluar masuk rumah sakit karena sesak atau kondisi yang terus menurun, jauh lebih berkurang. 

"Masalah gagal ginjal harus jadi perhatian kita semua. Aplikasi ini akan juga dipresentasikan di tingkat nasional. Jadi mohon doanya, sehingga tujuan kami agar kesadaran para pasien menjadi semakin meningkat, tak lagi konvensional, dan meningkatkan angka harapan hidup di Kabupaten Pasuruan terus tercapai," tutupnya. ris

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru