Fadhilah Ramadhan (12): Tombo Ati

surabayapagi.com
"Tombo ati" merupakan syair yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga dan dipopulerkan kembali oleh Opick

Cari Kedamaian di Dunia Menurut Islam

 

Baca juga: Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan, Jurnalis Dewan Kota Surabaya Bagikan Takjil Gratis

Lagu “Tombo Ati” atau “Obat Hati” seringkali diputar menjelang atau ketika Ramadan.

Konon, lagu ini sebagai ajaran Sunan Bonang atau Raden Maulana Makhdum Ibrahim di Tuban, Jawa Timur (1465-1525 M).

Literasi yang saya baca, Sunan Bonang menciptakan syair ini untuk media berdakwah guna menyebarkan agama Islam di daerah Jawa Timur.

Dulu, Sunan Bonang menggunakan media kesenian untuk menyebarkan agama Islam, lalu menyesuaikannya dengan kebudayaan masyarakat Jawa saat itu. Itu sebabnya, syair Tombo Ati yang diciptakan Sunan Bonang berbahasa Jawa.

Lalu, lagu ini didendangkan secara turun menurun karena diajarkan pada murid-murid Sunan.

Tombo Ati artinya obat hati. Syair Tombo Ati ini karya dari Sunan Ampel yang ditulis di Jawa. Syair Jawa ini awal lahirnya dalam rangka penyebaran agama Islam .

jika dilacak asal usulnya, ajaran ini ditemukan dalam kitab Majmu’ Rasa’il Ibnu Rajab yang merupakan kumpulan risalah Ibnu Rajab al-Hanbali (1335-1393 M).

Baca juga: Meriah, Lomba Patrol Ramadhan Diikuti Ratusan Pelajar dan Karang Taruna Se Kota Mojokerto

Selain dalam karya Ibnu Rajab, ajaran ini juga ditemukan sebagai nasihat Ibrahim al-Khawash (wafat 903 M) yang dikutip dalam kitab Dzam al-Hawa karya Ibnu Jauzi (1116-1201 M). Tidak itu saja. Nasihat ini juga diberikan oleh Yahya bin Mu’adz ar-Razi (830-871 M) yang ditulis dalam karyanya, kitab Dzam Qaswat al-Qalb.

Kini, "Tombo ati" merupakan syair yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga dan dipopulerkan kembali oleh Opick.

Lagu “Tombo Ati” berisi Lima perkara yang menjadi obatnya hati.

Saya termasuk sudah hafal liriknya. Saya hayati, lagu ini punya makna hidup yang mendalam.

Baca juga: Ahli: Waktu Minum Kopi yang Pas Ketika Bulan Ramadhan

Lirik lagu Tombo Ati berisi tentang cara seseorang yang ingin kedamaian di dunia menurut Islam.

Dan untuk mendapatkan kedamaian yang diinginkan, caranya dengan baca Al-Qur’an, salat, berkumpul dengan orang saleh, berpuasa, dan banyak berzikir malam. (dnaputri@gmail.com)

Oleh:

Hj Lordna Putri

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru