Balita di Kediri Tewas Bersimbah Darah dengan Palu di Sampingnya, Pelaku Diduga Masih Keluarga

surabayapagi.com
Foto ilustrasi

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Seorang balita berusia empat tahun berinisial ZK ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kediri, Sabtu (27/08/2022).

Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Korban ditemukan bersimbah darah di rumahnya. Dia mengalami luka di kepala dan disampingnya ditemukan sebuah palu dengan kondisi berlumuran darah. Warga dan keluarga pun melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, korban tak tertolong.

“Bahwasannya ditemukan korban anak-anak dimana berumur sekitar 2 tahun, disitu kita menemukan anak tersebut tergeletak bersimbah darah. Kita larikan anak tersebut ke rumah sakit, di rumah sakit sudah meninggal,” kata AKP Rizkika Sabtu (27/8/2022).

 Berdasarkan penyelidikan polisi di lapangan, saat kejadian, korban berinsial ZK sedang bermain di rumah tetangganya. Kemudian, ZK diminta pulang oleh NR (30), ibunya.

Berselang 15 menit setelah itu, AN (49) nenek korban berteriak meminta tolong karena mendapati cucunya bersimbah darah pada bagian kepala.

Saat ini, ibu korban menghilang sehingga polisi kini mencari keberadaan sang ibu. Dugaan kuat pelakunya masih dalam lingkungan keluarganya sendiri.

“Saat ini kita masih melakukan serangkaian penyelidikan. Insyah Allah dalam waktu dekat kita bisa mengungkap pelakunya. Selama ini korban hidup bersama keluarganya. Saat ini kita masih melakukan pengejaran," tambah AKP Rizkika.

"Anggota tengah mencari keberadaan ibu korban dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk nenek korban dan tetangga," imbuh AKP Rizkika.

Korban kini tengah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Sementara ini, kalau dilihat dari visum luar terlihat lukanya di bagian kepala. Tapi kita masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," tutupnya. kdr

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru