Dugaan Pungli Perpanjangan Nota Dinas, Dibanderol Rp 50 Ribu di Lingkungan Dinkes Sampang

surabayapagi.com
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sampang dr Abdullah Najich.

SURABAYAPAGI.COM, Sampang- Dugaan pungli perpanjangan nota dinas dilingkungan Dinas Kesehatan kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur diduga dibanderol Rp.50 ribuĀ  setiap perpanjangan tanpa ada regulasinya.

Perpanjangan Nota Dinas tersebut, diperuntukan bagi pegawai yang magang di 22 Puskesmas yang tersebar di wilayah kabupaten Sampang. Sebab, yang magang di puskesmas itu, setiap tahunnya harus memperbarui nota dinas dari Dinas Kesehatan kabupaten Sampang. Pengurusan perpanjangan Nota Dinas itu, masuk dibagi TU melalui oknum beranisial (J) di kepegawaian dinas kesehatan kabupaten.

Baca juga: Ulama, Kyai, Santri Support H. Slamet Junaidi Dua Periode

"Kok tega padahal anak magang di puskesmas belum tentu dibayar, kadang -kadang tiga bulan baru dapat honor. Itupun dibayar berkisar kurang lebih Rp.350 ribu. Sedangkan anak magang di semua Puskesmas yang berada di kabupaten Sampang berkisar kurang lebih ratusan. Jadi kalau kali Rp.50 ribu berapa," kata sumber terpercaya di lingkungan Dinkes yang mewanti-wanti jangan disebutkan namanya.

Baca juga: Walaupun Rival Belum Muncul, Dukungan H Slamet Junaidi Melesat

Menurut sumber terpercaya ini, sangat disayangkan, sebab dinas hanya mengeluarkan sehelai kertas. " Itupun merupakan kewajiban dinas untuk mengeluarkan perpanjangan Nota Dinas, kasihan anak magang,"ujar sumber terpercaya.

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala dinas kesehatan kabupaten Sampang dr Abdullah Najich melalui WAnya menjawab singkat.

Baca juga: Pj Bupati Sampang Diduga Mengesampingkan Asas Kepatutan dan Kepantasan

"Dan apabila ada temuan akan kami tindak tegas oknum tersebut," Jawab Najich. gan

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru