Harga Degan Ijo di Pasuruan Tembus Rp 50 Ribu

surabayapagi.com
Pedagang degang ijo melayani ramainya pembeli sejak melonjaknya kasus covid-19.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Beberapa pekan terakhir, khususnya saat melonjaknya kasus covid-19 degan ijo banyak dicari masyarakat. Imbasnya, dalam sekejap harag degan ijo melonjak dratis. Di kota Pasuruan khusunya, harga degan ijo bisa mencapai Rp 50 ribu per biji.

Naiknya harga disebabkan oleh menipisnya stok degan dari petani di Lumajang tempat ia membeli. Sementara permintaan sekarang sedang tinggi.

Fauzan (28), pedagang kelapa muda (degan) di Jl. Untung Suropati, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan atau tepat di sebelah selatan pasar kebonagung mengaku ramai pembeli. Saat ini, harga degan ijo mencapai Rp 50 ribu perbiji.

“Harga degan ijo mulai Rp35 ribu – Rp50 ribu perbuah, tergantung ukurannya,” ujar Fauzan, Rabu (21/7/2021).

Ia menyebut jika kenaikan harga degan ijo terjadi semenjak dua minggu terakhir. Semula harganya hanya Rp 15 ribu – Rp 25 ribu perbiji.

“Dari petani sendiri stok menipis, degan memang banyak dicari saat ini. Nah, nggak mungkin kan setiap hari panen,” tuturnya.

Dengan rata-rata per tiga hari sekali ia membeli sekitar 70-80 perbuah, pria yang sudah berjualan kelapa muda sejak 7 bulan terakhir mengaku omsetnya naik berkali-kali lipat. Sebelumnya ia hanya mendapat omset sekitar Rp 100 ribu – Rp 200 ribu perhari.

Kelapa muda yang ia jual tersebut bisa laku 40 hingga 50 buah perhari. Sedangkan degan ijo bisa laku 20 buah perhari.

“Sekarang sehari bisa satu juta rupiah mas,” ungkapnya.

Mubarok, salah satu pembeli degan ijo mengatakan, harganya saat ini memang mahal. Ia sudah 2-3 kali membeli degan ijo dengan harga Rp. 50 ribu perbuah untuk menguatkan imun hingga menetralkan efek setelah mengikuti vaksin covid-19.

 

 

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru