Identitas Dikantongi, Polisi Buru Pelaku Penebas Tangan Pelajar

surabayapagi.com
SURABAYAPAGI.COM, Bekasi Kasus perkelahian antar pelajar hingga menyebabkan tangan salah seorang pelajar putus akibat sabetan clurit masih terus didalami pihak kepolisian. Dalam perkembangan terbaru, polisi menyebut telah mengantongi identitas pelaku yang menebas tangan korban dengan celurit yang diketahui masih remaja itu. Untuk sementara identitas pelaku sudah kami ketahui, ujar Kapolsek Cibarusah AKP Sukarman, Senin (16/12). Pengejaran terhadap pelaku masih terus dilakukan. Sukarman menyebut hal itu dikarenakan pelaku yang selalu berpindah-pindah tempat. Kami lakukan pengejaran mengingat setelah kejadian pelaku langsung kabur dan selalu berpindah-pindah tempat, kata Sukarman. Diketahui peristiwa penebasan tangan dengan celurit terjadi pada Jumat (6/12) siang di kampung Cikoronjo, RT 002/004, desa Sindangmulya, Cibarusah, kabupaten Bekasi. Korban merasa tertantang dengan pelaku yang melintas di depannya. Saat itu, korban mengeluarkan celurit dari dalam tasnya. Korban mengejar pelaku hingga ke perbatasan tugu Cibarusah-Serang Baru. Diduga tak hanya korban yang membawa celurit. Pelaku yang juga membawa celurit mengeluarkan celurit miliknya hingga duel pun akhirnya terjadi. Pelaku mengarahkan celurit ke arah leher (korban) di tangkis lah dengan tangan kiri dan putus telapak tangannya, tutur Sukarman. Warga sekitar yang mengetahui hal tersebut mencoba melerai kedua belah pihak. Setelah berhasil melukai korban dengan celurit, pelaku kemudian kabur dan melempar celurit yang ia gunakan. Adapun motif perkelahian sampai saat ini belum diketahui.

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru