SURABAYAPAGI.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, ekonomi Indonesia mampu bertahan dengan baik di tengah gejolak dan tekanan ekonomi global tahun ini. Bahkan, ia yakin kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa dikatakan sudah baik. Sejak awal tahun hingga kuartal III 2018, Darmin mengatakan, ekonomi Indonesia tumbuh lebih tinggi dibanding tahun lalu. Inflasi, menurutnya, juga bisa dipertahankan dengan baik, yang bahkan diyakini bisa di bawah tiga persen.
Begitupun, tingkat pengangguran, kemiskinan, gini rasio hingga indeks pembangunan manusia, seluruhnya disebut secara konsisten membaik. Semua indikator ini, menurut Darmin, menunjukkan pertumbuhan dan stabilitas yang terjaga.
"Kita tidak berlebihan kalau mengatakan kualitas pertumbuhan ekonomi kita baik," kata Darmin di acara CEO Networking 2018 di Ritz Carlton Pacific Place SCBD, Jakarta, Senin 3 Desember 2018.
Ia melanjutkan, Pemerintahan Jokowi-JK sudah mengenalkan sebuah pendekatan yang berbeda dibanding kebijakan beberapa puluh tahun sebelumnya. Khususnya, dari sisi suplai untuk mendorong tumbuhnya ekonomi.
"Kebijakan utama pada sisi suplai, infrastruktur, SDM (sumber daya manusia), pertanahan," kata dia.
Menurut Darmin, transformasi ekonomi yang lebih baik akan bisa dicapai Indonesia melalui infrastruktur hingga modernisasi logistik. Jika suplai terjaga, permintaan pun akan terjaga mulai dari konsumsi rumah tangga, investasi, hingga pembentukan produk domestik bruto.
"Pada tahun depan, Presiden perintahkan gerakkan pendidikan dan pelatihan vokasi besar-besaran untuk perbaiki SDM. Kalau bisa dijalankan, maka dengan perbaikan sisi suplai, itu basis kita keluar dari middle income trap," tuturnya.
Editor : Redaksi