Pangkalan Udaranya di Suriah Diserang ISIS

surabayapagi.com
Kremlin menyatakan, Rusia tidak akan menambah pasukan atau alat-alat militer di Suriah untuk merespons serangan semacam ini. Menurut mereka, sisa pasukan Rusia yang berada di Suriah bisa mengatasi ancaman yang menurut mereka hanya datang sesekali itu. MOSKOW, Yuri Kowalsky Rusia menanggapi dengan santai serangan terbaru yang dilakukan milisi Suriah terhadap pangkalan militer mereka di negara itu. Moskow hanya mengatakan, pasukan mereka di Suriah terlatih untuk menghadapi ancaman semacam itu. "Kontingen yang tersisa, infrastruktur militer yang tersisa, di pangkalan militer Hmeimim dan Tartus, benar-benar mampu melawan tindakan teroris yang muncul sesekali ini," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov seperti dilansir Reuters. Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, militan telah menyerang pangkalan udara mereka yang berada di Suriah. Serangan dengan menggunakan drone itu diketahui terjadi semalam. Ini bukan kali pertama pangkalan militer Rusia di Suriah diserang oleh milisi lokal. Setidaknya sudah tiga kali pangkalan militer Rusia di Suriah diserang, sejak Rusia memutuskan untuk mengurangi jumlah tentara dan alat-alat militer mereka di negara itu pada akhir tahun lalu. 03

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru