Pemkot Pasuruan Usulkan Drainase Jalan Hang Tuah Rp 1.3 M

surabayapagi.com
Pengendara melintas di Jalan Hang Tuah di depan Kantor Kecamatan Panggungrejo. Jalan ini perlu dibangun drainase karena kerap tergenang air.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan – Rencana Pemkot Pasuruan membangun drainase di Jalan Hang Tuah, Kecamatan Panggungrejo, ditagih warga. Sebab rencana itu sudah digaungkan sejak dua tahun lalu. Namun sampai sekarang belum terlihat hasilnya.

Pada 2020 lalu, pemkot memang sempat mengalokasikan anggaran senilai Rp 1,3 miliar. Dana APBD itu memang sudah direncanakan untuk membangun drainase di sepanjang Jalan Hang Tuah. Tepatnya di sepanjang kawasan depan kantor kecamatan. Mengingat kawasan tersebut memang belum dilengkapi dengan drainase yang memadai.

Akibatnya jalanan kerap tergenang ketika musim hujan. Bukan itu saja, pemkot juga mengupayakan untuk sekaligus membangun kawasan jalur pedestarian di atas drainase yang dibangun. Hanya saja pekerjaan tersebut belum juga terealisasi hingga saat ini.

Ihsan, salah satu warga Kecamatan Panggungrejo menyoroti belum terealisasinya rencana pembangunan drainase dan trotoar itu. Menurutnya, warga sudah menunggu agar kawasan itu bisa terbebas dari genangan saat hujan melanda.

”Karena sudah diprogramkan tiga tahun yang lalu, tapi sampai sekarang belum direalisasikan,” tutur Ihsan yang juga Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pasuruan itu.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pasuruan Gustap Purwoko mengakui jika rencana pembangunan drainase itu harus tertunda. Memang proyek itu digadang-gadang sudah berjalan pada 2020 lalu. Akan tetapi setelah pandemi Covid-19 merebak, pemerintah memerlukan anggaran yang cukup besar untuk mengendalikannya.

”Sehingga anggaran yang semula direncanakan untuk infrastruktur itu akhirnya direalokasikan untuk penanganan Covid-19,” beber Gustap.

Dinasnya juga lebih jeli memetakan prioritas anggaran yang semestinya digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Bahkan pada 2021 lalu, di mana kebutuhan anggaran penanganan Covid-19 juga masih ada. ”Tahun lalu juga masih ada realokasi anggaran dan refocusing kegiatan,” terangnya.

Sehingga pembangunan drainase di Jalan Hang Tuah belum bisa direalisasikan dalam dua tahun terakhir. Kendati demikian, Gustap memastikan bahwa pembangunan infrastruktur yang menunjang kawasan perkotaan tetap menjadi prioritas. Dia menyebut, drainase di Jalan Hang Tuah rencananya akan kembali diusulkan.”Kami usulkan pada tahun depan,” pungkasnya. ris

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru