Pengusaha Muda yang Sukses Dirikan Bisnis Chic and Darling

surabayapagi.com
Kania Annisa Anggiani. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Kania Annisa Anggiani merupakan pengusaha muda yang sukses membangun bisnis Chic and Darling. Brand ini memproduksi berbagai barang dan aksesori berdesain stand-out, mulai dari aneka bantal, note book, tas, berbagai peralatan rumah tangga, hingga barang pecah belah artisan.

Perempuan lulusan program studi Arts, Media Culture & Photomedia dari Edith Cowan University Australia mengaku tidak mengawali Chic and Darling sebagai bisnis, melainkan terapi.

Di bawah bendera PT Sasibra Multikreasi Nusantara, Kania berhasil membawa Chic and Darling, yang bermula dari usaha rumahan, menjadi bisnis besar dan sukses.

Saat Kania melahirkan anak pertamanya di pertengahan tahun 2013, Kania merasa gundah karena mengalami sedikit masalah pada kesehatannya, di sisi lain, Kania dan suaminya sepakat untuk tidak menggunakan pengasuh atau pun asisten rumah tangga dalam mengurus anak.

Di saat yang sama, Kania hobi-hobinya bermain Instagram, di mana menurutnya, hal itu memberikan suntikan energi positif dan inspirasi, meski tidak keluar rumah. Hobi baru ini kemudian mendatangkan ide bisnis bagi Kania.

Kania pun akhirnya mulai menulis blog, kemudian berlanjut membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan keahlian menjahit tingkat dasar yang dimilikinya.

Nama Chic and Darling dipilih untuk merepresentasikan desain-desain apik yang dapat melebur dengan minat serta kebutuhan banyak orang. Tidak sampai setahun sejak serius menjadikannya bisnis, Chic and Darling kian meraih popularitas, yang membuat orderan mengalir deras.

Kania melakukan promosi dengan strategi word-of-mouth-marketing (WOMM), sehingga membuat Chic and Darling berkibar seperti sekarang.

Kini, tidak hanya berjualan via media sosial, Chic and Darling juga memanfaatkan kunjungan konsumen ke website resminya, yang berfungsi sebagai galeri belanja.

Mengenai omzet, Kania hanya menyebut berhasil menyentuh angka ratusan juta rupiah per bulan di tahun kelima operasionalnya, yakni pada 2018 lalu.

Saat ini, Chic and Darling tidak hanya menjual produk langsung ke konsumen, namun juga mulai merambah sektor business to business (B2B). Kania menyebut bahwa produk-produk rumah tangga besutannya kini mulai dilirik oleh industri perhotelan, restoran, dan beberapa bisnis gaya hidup lainnya.

Untuk rencana ke depan, pengusaha muda ini mengatakan masih berfokus meningkatkan ragam pilihan kerajinan tangan yang diproduksi, di mana sebagian besar tetap berupa produk perlengkapan rumah tangga. Dsy3

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru