Rentannya Remaja Terkena Depresi

surabayapagi.com
SURABAYAPAGI.COM­, Jakarta- Lintang seorang siswi yang merasakan depresi. Ia meceritakan apa yang terjadi dengan dirinya. Sudah setahun ini ia tidak bisa fokus pada pelajaran. Tiba tiba emosinya menjadi labil, bukan hanya itu saja. yang lebih parahnya remaja ini sering juga mengalami halusinasi. Ia kerap kali mendengar bisikan bisikan dan bahkan suara orang berteriak di telinganya, elo orang nggak berguna. Lebih bagus mati saja. Masalahkesehatan mental sudah menjadi perhatian dunia. Badan Kesehatan Dunia atau WHO dalam satu penelitiannya menyebut setiap 40 detik, ada satu orang di seluruh dunia meninggal akibat bunuh diri. Di Indonesia sendiri, angka kecenderungan depresi dan gangguan mental di penduduk usia 15 tahun keatas meningkat dari 6 persen di tahun 2013 menjadi 9,8 persen di 2018. Belum lagi anggapan kurang ibadah yang sering disematkan pada mereka. Hal ini sebetulnya malah akan membuat si penderita depresi makin putus asa. dan itu akan menghambat mereka mencari pertolongan. Terlihat dari kasus bunuh diri di usia remaja yang meningkat, imbas dari depresi yang tidak tertangani.

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru