Targetkan Swasti Saba Wistara, Pemkot Mojokerto Gelar Pertemuan dengan Dirjen P2P Kemenkes RI

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI COM, Mojokerto -  Targetkan Kota Mojokerto Sehat Swasti Saba Wistara tahun 2023, Pemerintah Kota Mojokerto gelar pertemuan dengan Direktur Penyehatan Lingkungan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI, dr. Anas Ma'ruf, M.KM, di Ruang Rapat DPRD Kota Mojokerto, Rabu (30/11/2022).

"Kehadiran beliau ini diharapkan bisa memberikan arahan kepada kami agar kedepan apa yang menjadi tujuan, apa yang ingin kami capai yakni Kota Mojokerto Sehat Swasti Saba Wistara mampu kita wujudkan," ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto Meminta P3K Jadi 'Enable Leader' Pemimpin Dari Segala Pemungkin

Dikatakan wali kota, seluruh OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto sesuai leading sektornya dalam perencanaan pembangunan sekaligus penganggarannya telah diupayakan mendukung terwujudnya Kota Mojokerto sebagai kota sehat."Mulai dari Bappeda yang memegang perencanaan seluruh OPD pengampu di masing-masing bidang yang ada di Pemerintah Kota Mojokerto, yang kemudian ditindaklanjuti pelaksanaannya di masing-masing dinas, serta stakeholder yang terlibat dalam rangka mewujudkan Kota Mojokerto Sehat," jelasnya.

Ketua Forum Kota Mojokerto Sehat Ir. Supriyadi Karima Saiful menyerahkan cenderamata kepada Direktur Penyehatan Lingkungan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI, dr. Anas Ma'ruf, M.KM-dok

Baca juga: Gara-Gara Viral, Nobar Timnas U-23 Bersama Forkopimda Mojokerto Raya 'Pecah' Diserbu Puluhan Ribu Warga

Sosok wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini optimis, dengan kerja keras, kolaborasi dan sinergi yang baik oleh OPD stakeholder terkait, pada penilaian Kota Sehat tahun 2023 mendatang, Kota Mojokerto akan bisa meraih kategori Swasti Saba Wistara.Direktur Penyehatan Lingkungan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI, dr. Anas Ma'ruf, M.KM

Selain itu, keterlibatan masyarakat di Kota Mojokerto dalam mendukung terwujudnya Kota Mojokerto Sehat juga sangat kuat, diantaranya 1.625 kader Motivator kesehatan yang dimiliki Pemerintah Kota Mojokerto, tersebar di 3 Kecamatan, 18 Kelurahan."Sehingga melalui 1.625 kader inilah kami menggerakkan dalam sektor kesehatan, kader ini turun seminggu dua kali untuk melakukan pengecekan ke rumah-rumah terkait kesehatan lingkungan," terang Ning Ita.

Baca juga: Kanjeng Djimat Kota Mojokerto Masuk Nominasi Kampung KB Tingkat Nasional

Sebagai informasi, penilaian Kota Sehat dilaksanakan tiap dua tahun sekali. Di tahun 2019 lalu, Kota Mojokerto berhasil meraih predikat Kota Sehat kategori Swasti Sabha Wiwerda. Pada penilaian tahun 2023 mendatang, Pemerintah Kota Mojokerto menargetkan kategori Swasti Sabha Wistara.Turut hadir dalam pertemuan ini, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, Ketua Umum Forum Kota Mojokerto Sehat, Ir. Supriyadi Karima Saiful, Kasi Keling Kesjaor Dinkes Prov Jatim, Ahmat S.K.M, M.Kes, serta OPD Pembina Kota Sehat. Dwi

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru