SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Perang dingin antara anak kedua dari komedian Sule, Putri Delina dan Teddy, mantan suami Lina Jubaedah (mantan istri Sule), soal harta warisan Rp10 Miliar terus bergulir.
Teddy kembali muncul ke publik dan berkoar bahwa isi brankas peninggalan mendiang sang istri telah diambil seluruhnya oleh putri kedua Sule.
Baca Juga: Beberkan Fakta Bayi Lily Bukan dari Palestina, Merry Ahmad: Mbak Caca Nitip ke Mbak Gigi
Permasalahan tersebut kembali mencuat jelang Sule dan Nathalie Hoslcher akan segera melangsungkan pernikahan pada 15 November 2020 mendatang. Kini, Putri Delina terancam dipolisikan oleh Teddy.
Diketahui belum lama ini, Teddy membongkar isi chat Putri Delina yang berisi soal harta gono-gini. Teddy menuding bahwa perempuan yang akrab disapa Putdel itu telah mengambil berkas harta warisan tanpa sepengetahuan dirinya.
Baca Juga: Selamat! Mpok Alpa Hamil Anak Keempat, Sempat Syok dan Khawatir
Peninggalan milik mendiang Lina Jubaedah berupa properti, tanah rumah hingga kos-kosan yang ditotal mencapai Rp10 miliar. Tak tanggung-tanggung, untuk merebut kembali hak atas peninggalan harta gono-gini milik sang istri, Teddy digadang-gadang akan menggaet 10 pengacara handal untuk membawa kasus ini ke polisi.
Dalam kesempatan berbeda, Sule enggan berkomentar banyak terkait Teddy yang kini tiba-tiba hadir mempersoalkan harta warisan. Ia hanya mengatakan tak mau mempermasalahkan harta yang sudah diberikannya kepada sang mantan istrinya. “Saya nggak ikut-ikut, itu sudah saya serahkan ke almarhum mantan istri saya,” kata Sule. Lebih lanjut Sule mengatakan jika warganet lah yang suka memperkeruh keadaan.
Baca Juga: Mantan Thariq Halilintar, Chandrika Chika Positif Narkoba, Sudah Konsumsi Selama Setahun Lebih
Kabar rebutan harta warisan mulai muncul ketika Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020 lalu. Kini hubungan Teddy dan keluarga Sule pun tampak renggang. Sementara hingga saat ini, Putri Delina belum buka suara terkait tudingan Teddy soal mengambil berkas harta gono-gini milik mendiang ibunya. dsy
Editor : Moch Ilham
