Napi dan Petugas di Lapas Jember Terkonfirmasi Positif Corona

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 26 Apr 2021 11:21 WIB

Napi dan Petugas di Lapas Jember Terkonfirmasi Positif Corona

i

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Kabupaten Jember. SP/LAPASJEMBER

SURABAYAPAGI, Jember - 12 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Kabupaten Jember, baik narapidana maupun sipir yang bertugas terkonfirmasi Covid-19. Akibatnya, kunjungan ke lapas pun ditutup sampai dua pekan ke depan.

Hal ini diketahui setelah dilakukan pelacakan dan uji usap karena satu orang narapidana yang mengeluhkan sesak napas dinyatakan terpapar virus Corona.          

Baca Juga: Padamkan Api, Lansia di Jember Tewas

“Awalnya satu narapidana di blok wanita mengalami sesak napas, sehingga dirujuk ke RSD dr. Soebandi Jember. Setelah dilakukan uji usap dinyatakan positif COVID-19,” kata Kepala Lapas Kelas II-A Jember Yandi Suyandi, kemarin.

Setelah dinyatakan positif, lanjut dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember akhirnya melakukan pelacakan (tracing) dan meminta semua narapidana di blok wanita sebanyak 36 orang, warga binaan yang berada di tamping kesehatan, dan lima petugas yang kontak erat dilakukan uji usap.

“Hasilnya 10 narapidana perempuan, satu narapidana yang bertugas di ruang tamping kesehatan dan satu petugas terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga semua narapidana yang terpapar virus Corona ditempatkan di ruang isolasi, sedangkan satu petugas menjalani isolasi mandiri di rumah,” katanya.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke Jember Naik Selama Libur Lebaran 2024

Yandi mengatakan semua narapidana dan petugas yang terpapar virus Corona dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala sakit, sehingga hanya dilakukan isolasi di ruang tertentu.

“Sekarang narapidana yang mengalami sesak napas sudah dilakukan uji usap kembali dan hasilnya negatif, sedangkan belasan narapidana lainnya masih diruang isolasi di dalam Lapas,” ujarnya.

Saat ini penghuni yang hasil swabnya positif telah dipindahkan ke ruang isolasi khusus. "Demi memutus rantai penularan, maka Lapas Jember menerapkan kebijakan untuk meniadakan kunjungan selama dua pekan," lanjutnya.

Baca Juga: Pemkab Jember Gelar Apel Siaga Gerakan Pangan Murah

Penanganan yang dilakukan di Lapas Jember,berupa penyediaan kamar khusus bagi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak disertai gejala (OTG). Kemudian penyediaan masker bagi semua penghuni Lapas.

Juga penyediaan tempat cuci tangan, dan sabun cuci tangan, serta ada penyemprotan disinfektan, dan pemberian vitamin.na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU