SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan -Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kota Pasuruan melakukan kunjungan ke Diskominfo Badung untuk studi banding atau mempelajari penerapan smart city Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung.
Kepala Diskominfotik Kokoh Arie Hidayat menyampaikan tujuan dari studi tiru ini untuk mempelajari penerapan smart city yang sudah lebih dulu diterapkan Kabupaten Badung.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri: Perlu Dukungan Seluruh Pihak untuk Mengimplementasikan Smart City
"Kami rombongan dari Kota Pasuruan," katanya, Rabu 10 Agustus 2022.
Kokoh menyampaikan studi banding ini dilakukan untuk melakukan kemitraan. Saat ini, Pemkot sedang gencar mempromosikan wisata yang menjadi potensi Kota Pasuruan.
Ada beberapa pelajaran yang didapatkan rombongan saat berkunjung ke Badung. akhir tahun 2018, Pemkab Badung mendirikan Badung Command Center atau BCC untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih baik. Di antaranya, melalui pelayanan publik berbasiskan teknologi yang terintegrasi.
Baca Juga: Gus Ipul Ajak Insan Pendidik Cetak Prestasi Gemilang
Dalam pembangunan smart city, Pemkab Badung menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Di antaranya, membangun pengembangan berbasis teknologi informasi (IT) untuk memudahkan proses penyelesaian keluhan masyarakat dan menjalankan proses administratif sehingga dapat lebih efektif.
"BCC dengan tagline-nya Komunikasi Informasi Badung merupakan pusat pemantauan seluruh sensor dan data-data dari aplikasi yang ada di perangkat daerah Kabupaten Badung sehingga terintegrasi," lanjutnya.
Baca Juga: Wali Kota Pasuruan Dongkrak Produk UMKM
Semuanya ditampilkan dalam wall display BCC. Ada data-data yang dapat ditampilkan, meliputi CCTV dan video analitik, data-data pelayanan publik seperti perizinan, perpajakan, kependudukan, dan lainnya.
"Kami sudah banyak mempelajari penerapan smart city Kabupaten Badung ini. Ke depan, hasil kunjungan ini akan kami amati, cermati dan modifikasi untuk diterapkan di Kota Pasuruan," pungkasnya. ris
Editor : Redaksi
