LeBron James Cetak Poin Terbanyak Sepanjang Sejarah NBA

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Feb 2023 14:14 WIB

LeBron James Cetak Poin Terbanyak Sepanjang Sejarah NBA

i

Pemain Los Angeles Lakers LeBron James usai mematahkan rekor pencetak skor terbanyak dalam sejarah NBA. Foto: AP Photo/Ashley Landis.

SURABAYAPAGI.COM, Los Angeles - Laga antara Oklahoma City Thunder melawan Los Angeles Lakers pada Rabu (08/02/23) menjadi sejarah besar bagi dunia basket, terutama NBA. Bintang Los Angeles Lakers LeBron James telah menancapkan namanya sebagai pemegang rekor pencetak poin terbanyak sepanjang masa di kompetisi basket elite Amerika Serikat itu.

Pemain yang dijuluki King James itu berhasil mencatatkan 38.390 poin sepanjang 20 tahun kariernya di NBA. Rekor itu dibuat James saat Lakers kalah 130-133 dari Oklahoma City Thunder dalam lanjutan kompetisi bola basket NBA 2022-2023 di Crypto.com Arena, selasa (7/2/2023) malam waktu lokal atau Rabu (8/2/2023) pagi WIB.

Baca Juga: Stephen Curry Kembali Absen Sepekan untuk Warriors

James berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh legenda Lakers Kareem Abdul Jabbar sejak tahun 1989 atau selama 34 tahun yang membuat Crypto.com Arena langsung bersorak. Ia melewati rekor yang dimiliki Abdul Jabbar yang mencetak 38.387 poin dari 1.560 penampilan setelah melakukan fadeaway shot dan mencetak dua poin di kuarter ketiga.

Torehan fenomenal itu dibuat oleh James setelah melakoni 1.410 pertandingan dan bermain sebanyak 53741 menit. Ia menutup laga kontra Thunder itu dengan mencetak 38 poin, 7 rebounds, dan 3 assists.

Meski dalam laga itu Lakers takluk di tangan Thunder, tetapi James berhasil melewati rekor Kareem setelah mencetak 38 poin. Sebelum laga, LeBron James hanya butuh 36 poin untuk mencetak rekor.

Pertandingan itu pun sempat dihentikan sementara untuk mengakui pencapaian tersebut dan memberikan kesempatan kepada James berbicara kepada penonton.

Dalam sambutannya, James berterima kasih kepada pendukung Lakers. Ia mengaku merasa bangga bisa melewati rekor legenda Kareem Abdul Jabbar terlebih di hadapan sang legenda langsung.

"Saya hanya ingin mengatakan, terima kasih kepada pendukung setia Lakers. Kalian adalah satu-satunya tak terganti. Bisa berada di hadapan legenda sehebat Kareem, itu sangat membanggakan. Tolong beri tepuk tangan meriah kepada The Captain (julukan Kareem)," kata James dikutip dari Guardian, Jum’at (10/2/2023).

"Ini sangat nyata, karena itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya jadikan tujuan atau sesuatu yang ingin saya lakukan. Ketika saya membaca tentang sejarah permainan ini, saya tidak pernah berpikir bahwa rekor ini akan tersentuh," imbuhnya.

Selain itu, pebasket berusia 38 tahun tersebut juga berterima kasih kepada keluarga dan semua yang mendukungnya berkarier hingga saat ini.

"Saya sangat berterima kasih kepada kalian karena mengizinkan saya menjadi bagian dari sesuatu yang selalu saya impikan," ujarnya.

Baca Juga: Pangeran William dan Kate Middleton Saksikan NBA, Jaylen Brown Biasa Saja

Kemampuan James untuk terus mencetak poin pun masih terbuka, sebab pria asal Akron, Ohio ini belum memperlihatkan tanda-tanda ingin pensiun dalam waktu dekat ini. Ia berusaha meyakinkan semua orang bahwa ia masih punya tujuan lain dan ingin mencapai semua itu.

"Saya bisa bermain beberapa tahun lagi. Perasaan saya, reaksi tubuh saya terhadap saya sepanjang musim ini, saya tahu saya bisa bermain beberapa tahun lagi. Ini hanya tentang pikiranku. Jika pikiran saya masih memikirkan pertandingan, jika saya masih termotivasi untuk keluar dan mencoba bersaing memperebutkan kejuaraan, maka saya merasa masih bisa bermain, di klub mana pun, dan bersama siapa pun," ujarnya.

James kini telah menjadi pemain luar biasa yang melengkapi karier gemilangnya dengan segala prestasi, trofi, dan rekor.

Sejak kecil, ia sudah menampakkan bakatnya dalam bermain basket. Atas bakatnya tersebut, James langsung direkrut oleh tim basket dari St. Mary High School. Ia sangat membantu timnya dengan memenangkan gelar juara divisi III sebanyak tiga kali.

Atas pencapaiannya, setelah menamatkan masa sekolahnya, ia menjadi pemain pertama yang dipilih oleh NBA pada tahun 2003. Ia langsung bergabung dengan tim Cleveland Cavaliers selama tujuh tahun hingga 2010 sebagai pemain depan.

Baca Juga: Cedera Saat Hadapi LA Cippers, LeBron James Berharap Masih Bisa Tampil di Laga Selanjutnya

Selama musim 2003-2004, James menorehkan sejarah sebagai peraih Rookie of The Years pertama dalam timnya. Ia juga menjadi pemain termuda dalam meraih gelar ini, yaitu 20 tahun. Puncaknya adalah tahun 2005 ketika ia kembali mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang mencetak lebih dari 50 poin dalam satu pertandingan.

James pun menyeberang ke Miami Heat pada 2010 dan membentuk super team bersama Dwyane Wade, Juwan Howard, dan Chris Bosh.

Musim 2012-2013 bisa dibilang sebagai momen yang paling cemerlang bagi James secara individu. Di musim itu rata-rata ia mencetak 26,8 poin, 7,3 assist, dan 8,0 rebound per game. Empat musim berseragam Heat, ia turut membantu Miami memenangkan 27 pertandingan berturut-turut yang menjadi rekor terpanjang kedua dalam sejarah NBA. James pun terpilih menjadi MVP liga di musim itu. 

Pada 2018, James bergabung dengan LA Lakers dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,2 miliar dan durasi empat tahun. Bersama Lakers, klubnya hingga saat ini, ia berhasil menjuarai NBA pada musim 2019-2020.

Selama kariernya di NBA, James tercatat telah meraih empat penghargaan MVP liga dan empat penghargaan MVP final. Selain bersinar di NBA, James juga menjadi bagian penting tim nasional basket Amerika Serikat. Ia menyumbangkan dua medali emas di Olimpiade 2008 dan 2012 serta medali perunggu di Olimpiade 2004. lag

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU