SURABAYAPAGI.com, Malang - Pusat perbelanjaan Malang Plaza di Jalan Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang terbakar hebat sejak pukul 02.00 WIB, Selasa (02/05/2023).
Kepala UPT Damkar Kota Malang M Teguh Budi Wibowo mengatakan, kebakaran di Malang Plaza tersebut bisa segera diatasi dan pihaknya sudah sudah mengerahkan sebanyak 15 Unit damkar.
Baca Juga: Warga Malang Temukan 9 Mortir Aktif
"Untuk personel puluhan dan armada lebih dari 15 kendaraan kita kerahkan semua untuk memadamkan," kata, Selasa (02/05/2023).
Dirinya mengaku hingga pukul 06.34 WIB, api masih membesar. Petugas masih berjibaku memadamkan api.
"Masih ada api," singkatnya.
Mal tua yang memiliki tiga lantai dan 63 stan itu seluruhnya habis terbakar. Selain itu, terlihat para pemilik stan juga masih terus menunggu di luar mal.
Dari informasi yang didapat, api pertama kali muncul pada pukul 00.00 WIB. Salah seorang pemilik stan, Budiono (45) mengaku pasrah dan syok melihat kejadian kebakaran tersebut.
Baca Juga: Daop 8 Malang Operasikan 3 Kereta Tambahan pada Libur Panjang
"Saya dapat informasi kebakaran itu pada pukul 00.30 WIB, dari grup WA para pemilik stan. Dapat informasi itu, saya langsung datang kesini," ujarnya.
Ketika datang, ia melihat api sudah membesar dan membakar seluruh bangunan mal tersebut.
"Saya punya dua stan aksesoris HP di lantai satu. Melihat kebakaran seperti itu, saya langsung syok dan pasrah. Enggak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di stan," jelasnya.
Dirinya yang telah berjualan selama 20 tahun di Malang Plaza itu, kini berharap dapat segera diperbolehkan masuk untuk melihat kondisi stannya tersebut.
Baca Juga: Pelaku Eksibisionis di Malang Tertangkap, Telah Beraksi 4 Kali
"Ini saya masih nunggu di luar, mau masuk ke dalam tapi belum diperbolehkan. Ingin melihat kondisi stan saya seperti apa," pungkasnya, Selasa (02/05/2023).
Sementara itu, belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang melanda Malang Plaza tersebut. Namun, Malang Plaza sudah berdiri sejak 1980-an. Dulunya, Malang Plaza menjadi pusat belanja pakaian dan sentra hiburan masyarakat.
Kini, gedung itu beralih menjadi pusat belanja barang elektronik dan gawai dan juga gedung Bioskop Mandala legendaris yang masih beroperasi hingga kini. dsy/dc/trb
Editor : Desy Ayu
