SURABAYAPAGI.COM, Batu - Long weekend yang cukup panjang, terhitung sejak 29-30 April dan 1 Mei kemarin membawa berkah tersendiri bagi para pengelola hotel yang ada di Kota Batu. Pasalnya, Kota Wisata Batu dibanjiri wisatawan yang dating untuk menghabiskan waktu libur.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan bahwa okupansi kamar hotel di Kota Batu selama tiga hari tersebut bisa mencapai 90 persen.
Baca Juga: Nilai Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen
“Okupansi hotel selama akhir pekan ini cukup luar biasa. Puncaknya tanggal 29-30 April lalu. Kami mencatat rata-rata okupansi hotel di Kota Batu hampir 90 persen. Untuk sekarang okupansi kembali melandai karena hari normal,” kata Sujud, Selasa (2/5/2023).
Dirut Selecta itu menyebut, nilai okupansi tersebut malah lebih tinggi dibandingkan saat libur lebaran sebelumnya. Dimana H+1 sampai dengan H+3 libur lebaran okupansi berada atas 80 persen.
“Saat libur lebaran lalu okupansi hotel sekitar 80 persen, justru tidak seramai kemarin,” ujarnya.
Menurutnya, banyak orang menghabiskan waktu libur lebaran untuk bersilahturahmi sedangkan saat long weekend dimanfaatkan untuk berlibur.
“Ini dimungkinkan karena akhir pekan ini wisatawan merencanakan untuk berlibur bersama keluarga. Berbeda dengan saat libur Lebaran awal pekan lalu yang cukup pendek sehingga dimanfaatkan untuk bersilahturahmi atau anjang sana ke keluarga,” jelasnya.
Sebelumnya, okupansi hotel di Kota Batu selama momentum Puasa Ramadhan mengalami penurunan signifikan dibanding hari biasa.
Baca Juga: Ribuan PKL akan Direlokasi ke Pasar Induk Among Tani
Jika di hari biasa okupansi hotel bisa mencapai 50 persen saat weekday, dan 70-80 saat weekend, saat bulan puasa lalu okupansi hotel tak sampai 20 persen.
Ia mengklaim, kondisi sepi pengunjung saat bulan Puasa lalu tak hanya dialami hotel di Kota Batu saja, namun juga hotel di seluruh Indonesia.
“Kemarin saat pekan pertama puasa sangat sepi karena memang tak banyak yang liburan. Mulai meningkat saat puasa minggu ketiga sampai jelang lebaran, itupun acara buka puasa di hotel, dan tidak menginap jadi tidak masuk okupansi,” terangnya.
“Jadi kemarin hotel ramai saat long weekend ini tentu harus disyukuri karena untuk menutup hasil sepi saat Bulan Puasa lalu,” imbuhnya.
Baca Juga: Pemkot Batu Mulai Bongkar Kios Pasar Relokasi
Selain itu, jumlah kunjungan wisata juga mengalami peningkatkan. Salah satunya di Selecta Kota Batu hingga Senin (1/5/2023) siang saja mencapai 400 kunjungan wisatawan. Kemudian pada tanggal 29 Mei sebanyak 5.070 wisatawan dan tanggal 30 Mei mencapai 8.000 wisatawan.
“Jadi rata-rata kunjungan wisatawan di Selecta Kota Batu mencapai 6 ribuan dalam tiga hari ini. Ini tentunya kembali menggeliatkan perekonomian daerah dan berdampak pada PAD Kota Batu,” ungkapnya.
Berdasarkan Intelegent Traffic System (ITS) Dinas Perhubungan Kota Batu, total volume kendaraan masuk ke Kota Batu pada 18 April hingga 1 Mei tercatat sebanyak 1.354.629 unit. Dengan volume kendaraan terbanyak pada H+2 yakni 123.606 unit.
Jumlah itu tercatat sejak pukul 00.00-23.00 WIB. Terdapat 8 checkpoint street di antaranya di Jalan Imam Bonjol-Batos Barat, Jalan Panglima Sudirman-Trunojoyo Timur, Jalan Diponegoro Batos, Jalan Patimura, Japan Panglima Sudirman Galeri Raos, Jalan Brantas, Jalan Trunojoyo-Panglima Sudirman Barat, dan Jalan Ahmad Yani. bt
Editor : Redaksi
