SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Harga komoditas telur ayam ras di wilayah Jawa Timur (Jatim) terpantau mulai mengalami penurunan pada Senin (5/6/2023). Pekan ini harga telur di Jatim berada pada angka Rp 29.552 per kilogram (kg) usai sebelumnya sempat menyentuh Rp 32.000 per kg.
Penurunan harga tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Iwan.
"Alhamdulillah trennya memang menurun, meski masih di atas HET. Insya Allah selama bulan Juni harga bisa terus turun sampai di bawah HET," kata Iwan, Senin (5/6/2023).
Iwan pun memastikan bahwa stok telur di Jatim dalam kondisi aman. Ia menjelaskan, kenaikan harga telur sebelumnya karena disebabkan oleh tingginya permintaan dan program pengentasan stunting oleh Bappenas.
Berdasarkan data Siskaperbapo Jatim, harga telur ayam ras per 5 Juni 2023 mencapai Rp 29.552 per kg. Harga itu mengalami penurunan jikan dibanding 4 Juni 2023 yang tercatat Rp 29.757 per kg.
Baca Juga: Operasi Pasar Disperindag Jatim di Lamongan, Ringankan Kebutuhan Warga
Sementara menurut data Dinas Peternakan Jatim per 1 Juni 2023, stok telur ayam ras di Jatim saat ini cukup melimpah.
Produksi telur ayam ras di Jatim selama bulan Mei 2023 tercatat sebanyak 217.025 ton. Untuk konsumsi selama sebulan di Jatim di angka 148.703 Ton.
Baca Juga: Kadisnak Jatim: Harga Telur Ayam Masih Sulit Turun
Kemudian, sebanyak 43.405 ton telur ayam ras didistribusikan ke luar provinsi. Sehingga, masih ada surplus 24.917 ton telur ayam ras yang ada di Jatim.
Dinas Peternakan Jatim menerangkan bahwa sejumlah faktor yang menyebabkan harga telur naik diantaranya yakni harga pakan naik, permintaan naik, program pengentasan stunting oleh Bappenas RI, dan perubahan cuaca yang berpengaruh pada kandang ayam ternak (kandang terbuka). sb
Editor : Redaksi
