SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Mulai tanggal 15 Juli 2023 mendatang Stasiun Blitar tidak lagi dijadikan Stasiun Transit, setelah diberlakukannya Transit bagi Commuter, hal itu disampaikan oleh Leza Arlan selaku Eksternal Relations & Corporate Image Care Manager PT KCI pada wartawan dalam releasenya Kamis (13/7) siang di Ruang pertemuan Stasiun Blitar.
Perlu diketahui setelah lebih dari satu bulan diberlakukannya Stasiun Blitar menjadi stasiun transit bagi commuter line atau kereta api lokal, mulai tanggal 15 Juli 2023 mendatang, Stasiun Blitar tidak lagi menjadi stasiun transit.
Baca Juga: Libur Kenaikan Isa Al Masih, Penumpang KA di Jember Meningkat 7%
"Seperti penumpang KA Penataran dan Dhoho tidak perlu transit guna ganti kereta api saat lewat stasiun Blitar, seumpama penumpang dari Kertosono menuju Malang dengan KA Dhoho tidak perlu ganti KA Penataran yang menuju Malang," terang Leza.
Leza Arlan, menambahkan penerapan aturan baru ini dilakukan setelah pihaknya melakukan evaluasi pada Grafik Perjalanan Kereta (GAPEKA) 2023. Yang mana Stasiun Blitar menjadi ramai setiap hari dengan naik turunnya penumpang commuter line.
Baca Juga: Libur Panjang, Daop Jember Alami Peningkatan 7%
“Setelah diterapkannya GAPEKA awal 1 Juni sampai dengan hari ini perjalanan commuter line Alhamdulilah berjalan baik. Tapi kita tetap evaluasi agar kedepannya ada peningkatan fasilitas baik sarana dan prasarana. Karena sesudah penerapan GAPEKA ini jumlah pengguna Commuter Line mencapai 1,6 juta atau tiap harinya kita melayani 3.800 penumpang. Juga keselamatan penumpang menjadi prioritas utama, ketika Stasiun Blitar menjadi stasiun transit, banyak penumpang lalu lalang di sekitar peron, itu menjadi salah satu bahan evaluasi demi menjaga keselamatan penumpang," tambah pria yang ramah ini.
Menurutnya dari hasil evaluasi menilai bahwa ada faktor keselamatan karena ketika crossing, jadi perlu untuk sementara hasil masukan agar Kereta Penataran dan Dhoho diteruskan kembali, tidak lagi transit di Stasiun Blitar.
Baca Juga: Libur Panjang 8-12 Mei, Pelanggan KAI Daop 8 Surabaya Meningkat 20%
"Atas perubahan perjalanan kereta yang dikembalikan seperti semula, kita memastikan tidak ada perubahan jadwal kereta api yang ada, untuk itu masyarakat diminta tidak perlu khawatir, mengingat jumlah kereta, gerbong tersedia, juga jadwal kedatangan akan tetap sama sesuai jadwal," pungkas Leza.
Di akhir releasenya Leza menyatakan, kedepannya PT KCI memastikan terus meningkatkan kualitas pelayanannya, seperti sarana prasarana seperti peningkatan kualitas peron yang ada stasiun-stasiun demi kenyamanan dan keselamatan penumpang. Les
Editor : Moch Ilham
