SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bapak H. Hasbullah S.Pd resmi membuka Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan Kepala Sekolah dari Guru Penggerak Angkatan Ke 4 yang diikuti oleh 52 peserta, mulai dari jenjang TK, SD hingga SMP yang diadakan di Hotel Tanjung Plaza Prigen Pasuruan, telah dimulai kegiatan kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan dengan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Bapak Drs. Abu Khaer, M.Pd selaku Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa ada 3 pin penting yang harus kita siapkan untuk menghadapi era yang serba cepat ini yaitu kita diajak untuk senantiasa meng"upgrade" dan meng"update" mindset, skill set dan tool set, hal ini terinspirasi dari buku yang dikarang oleh Alex Deni dalam buku yang berjudul Learning 5.1.
Baca Juga: Avanza Tabrak Truk, 3 Orang Tewas
Alex Deni adalah figur yang dianggap berjasa pada Jasa Marga karena telah berhasil meniadakan jabatan penunggu gerbang tol yang diganti dengan elektronik (e-toll), tapi tidak menjadikan karyawan tersebut menganggur justru karyawan tersebut diupgrade ilmunya di bidang ilmu teknologi dan komunikasi serta pengcodingan.
Lebih lanjut, Bapak Abu begitu panggilan akrabnya meminta seluruh peserta untuk benar-benar serius menjalankan amanah karena pada kesempatan ini akan dibekali tentang kewirausahaan, manajerial, supervisi dan juga inovasi pengembangan sekolah. Sebagai seorang calon pemimpin maka kita harus "melek informasi", bijak dalam menyikapi segala informasi yang diterima karena dunia VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) istilah yang diciptakan Warren Bennis dan Burt Nanus (dua orang pakar ilmu bisnis dan kepemimpinan dari Amerika). Dunia VUCA yaitu dunia yang sekarang, perubahan terjadi sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, Kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif. Perkembangan teknologi dan informasi menjadi salah satu pengaruh terbesar dari perubahan ini.
Baca Juga: Jalur Mudik Kota Pasuruan Landai
Lalu dalam sambutan berikutnya Bapak Hasbullah mengatakan bahwa setiap langkah yang dilakukan sebagai calon pemimpin harus mempertimbangkan "IPO OBI" yang merupakan kepanjangan dari Input, Proses, Output, Output , Benefit, Impact.
Beliau juga bercerita pernah membuat aplikasi SIPENTA yaitu sistem penataan tata naskah elektronik bagi ASN yang memiliki tujuan untuk memudahkan para guru saat kenaikan pangkat. Ada juga namanya "E-GADIS" yang merupakan kepanjangan dari elektronik penegakan disiplin, dan satu lagi yaitu E-Kinerja yang merupakan aplikasi untuk SKP bagi ASN.
Baca Juga: Wawali Pasuruan Serahkan 155 Paket Sembako untuk Warga
Merespon kebijakan Kemdikbudristek yang tertuang dalam Permendikbud no. 40 tahun 2021, terkait tidak adanya seleksi calon kepala sekolah, bahwa salah satu syarat untuk menjadi kepala sekolah ialah memiliki sertifikat Guru Penggerak, maka ia menyikapi dengan cepat atau istilah populernya "sat set". ris
Editor : Moch Ilham
