Ruas Jalan Masih Gelap, Dishub Kota Probolinggo Butuh 100 PJU Lebih

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 14 Agu 2023 12:29 WIB

Ruas Jalan Masih Gelap, Dishub Kota Probolinggo Butuh 100 PJU Lebih

i

Sejumlah pengendara melintas di Jalan Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, yang sudah dilengkapi dengan PJU. SP/ PR

SURABAYAPAGI.com, Probolinggo - Sejumlah ruas jalan di Kota Probolinggo masih terlihat gelap akibat minimnya penerangan jalan umum (PJU) secara merata saat malam hari, salah satunya mulai dari Kelurahan Jrebeng Kidul, Pakistaji hingga Kedunggaleng di Kecamatan Wonoasih.

Sementara spot paling gelap berada di tugu batas kota di Kelurahan Kedunggaleng sampai Jembatan Ir Sutami. Titik ini merupakan perbatasan dengan Desa Jorongan, Leces, Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Pasokan Menipis, Harga Bawang Merah di Probolinggo Melonjak

Di sepanjang jalan ini, penerangan di jalan praktis hanya berasal dari rumah warga yang ada di pinggir-pinggir jalan yang tidak terlalu terang, karena posisi rumah warga tidak berada pas di tepi jalan besar. 

Tak hanya di lokasi ini, meski tidak segelap JLS, Jalan Brantas di Kecamatan Kademangan yang masuk kawasan industri juga minim penerangan. Kondisi ini membuat jalan cukup rawan karena dilewati kendaraan besar.

Ketua Komisi II DPRD Kota Probolinggo Muchlas Kurniawan mengakui banyaknya spot jalan yang gelap atau minim PJU di Kota Probolinggo. Utamanya di wilayah selatan. Padahal, keberadaan PJU sangat penting untuk keselamatan.

Semestinya, dalam perencanaan tata wilayah kota, kajian PJU juga dilakukan. Sehingga, pengembangan kawasan penduduk dan jalan bisa berbanding lurus dengan pembangunan PJU baru.

"Saat ini pengembangan Kota Probolinggo ke arah selatan. Seharusnya sebelum ada pengembangan ke sana, kajian PJU juga dilakukan," katanya.

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

Pihaknya akan terus mendorong agar pembangunan PJU dilakukan setiap tahun. Dan, dilaksanakan di lokasi yang memang membutuhkan.

"Tentu kami pasti dorong. Wilayah selatan yang gelap harus didahulukan. Karena bisa rawan kejahatan dan lalu lintas," tuturnya, Senin (14/08/2023).

Kasi Perlengkapan Transportasi Elektrikal di Dishub Kota Probolinggo Ngatmito menyebut, penambahan PJU baru disesuaikan kemampuan anggaran. Untuk wilayah selatan tahun ini belum bisa dilakukan.

Baca Juga: Gerakan Gotku Resik di Probolinggo Digencarkan

Diketahui, pada tahun ini, pihaknya fokus membangun PJU di jalan tengah kota. Seperti di Jalan Mastrip, Jalan Mangga, Jalan Bengawan Solo, Jalan Tales, Jalan Sunan Ampel, Jalan Ciliwung, dan Jalan Jambu.

Untuk Jalan Brantas, menurutnya, sebenarnya PJU sudah cukup. Namun, pepohonan di Jalan Brantas terbilang rimbun. Sehingga, efek PJU tidak maksimal. Tapi, ia berjanji PJU akan ditambah, jika memang dibutuhkan.

"Nanti kami akan evaluasi. Memang masih banyak PJU yang diperlukan. Lebih dari seratus titik," tutur Ngatmito. pr-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU