Timnas AMIN Sebut BUMN Diganti Koperasi, Erick Thohir: Sungguh Ironis, Picu Pengangguran Baru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Feb 2024 11:22 WIB

Timnas AMIN Sebut BUMN Diganti Koperasi, Erick Thohir: Sungguh Ironis, Picu Pengangguran Baru

i

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Pandangan timses paslon AMIN 01 yang menyatakan akan membubarkan BUMN dan diganti dengan koperasi mulai ditanggapi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pembubaran korporasi milik negara hanya akan memunculkan pengangguran baru di Indonesia.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Tokoh Koperasi Indonesia Suroto PH dalam sebuah diskusi di Rumah Koalisi Perubahan di Jakarta Selatan, yang menilai selama ini nasib koperasi di Tanah Air terus dipermainkan dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya. Oleh karena itu ia berargumen dengan cara mengkoperasikan BUMN yang ada di Indonesia bisa meningkatkan perekonomian nasional.

Baca Juga: Erick Diingatkan Koboi-koboi Baru Bermunculan di BUMN

Menurutnya seluruh korporasi milik negara pada tahun 2023 telah menghasilkan deviden terbesar dalam sejarah di Indonesia, yakni sebesar Rp 82,1 triliun. Sehingga keuntungan yang didapat dari BUMN telah menjadi pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Erick juga memastikan saat ini, seluruh BUMN bekerja dengan baik dan penugasan-penugasan yang diberikan pemerintah sudah dilakukan dengan baik.

"Jika dinilai ada kekurangan, memang tidak ada yang sempurna. Tapi kita lihat hasilnya hari ini sudah terbukti bagaimana BUMN itu bisa untung Rp 250 triliun, sudah memberikan kontribusi besar, kepada negara yang dipakai untuk program-program yang sedang dilakukan pemerintah, seperti program kesehatan, pangan," tegasnya.

Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, para pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini pertumbuhannya mencapai 5 persen. Jika adanya pembubaran tersebut, maka sebanyak 1,6 juta orang merupakan pegawai BUMN akan menganggur.

"Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan," kata Erick Thohir, Senin (05/02/2024).

Baca Juga: Erick Thohir, Apa Lemah Nasionalismenya, Terus "Belanja" Pemain Naturalisasi

Sebelumnya, diketahui, Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komut. “Ya benar (mundur),” kata Ahok.

Surat pengunduran diri Ahok telah ia berikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Joko Widodo.

Ketika ditanya terkait siapakah sosok yang akan menjadi pengganti Ahok, Erick mengatakan masih mencari figur tersebut.

Baca Juga: Pegawai BUMN akan Libur 3 Hari Sepekan

“Belum, 'kan, baru kemarin. Nanti kita cari yang baik,” ujarnya.Sebelumnya,  Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan bahwa Kementerian BUMN telah menerima surat pengunduran diri Ahok. 

"Surat pengunduran diri sudah sampai sama kami, jadi ya sudah kita terima kasih kepada Pak Basuki atau Pak Ahok karena sudah memberikan surat pengunduran diri," kata Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga. jk-03/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU