Presiden Jokowi Lahir di Surakarta, 21 Juni 1961 yang jatuh pada Rabu Pon. Konon Weton Sakral Bagi Ayah Gibran
Baca Juga: Politisi Jalin Politik Silaturahmi
SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) telah menetapkan jadwal sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu untuk Pilpres. Sidang pemeriksaan pendahuluan digelar pada Rabu besok (27/3). Ternyata besok Rabu pon.
Penetapan tersebut tertuang dalam Peraturan MK No.1 Tahun 2024 tentang Tahapan, Kegiatan, Dan Jadwal Penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
“Pemeriksaan pendahuluan, 27 Maret 2024,” begitu tertulis dalam tahapan sengketa Pilpres dalam Peraturan MK tersebut, dikutip Senin (25/3/2024).
Dalam ketentuannya, MK mempunyai waktu 17 hari kerja untuk kemudian menjatuhkan putusan mengenai sengketa Pilpres.Jadwal sidang putusan ditetapkan pada 22 April 2024.
27 Maret 2024, Pasaran Pon
Tanggal 27 Maret 2024, menurut kalender Jawa, memiliki pasaran Pon dan weton Rabu Pon.
Rabu Pon, 27 Maret 2024 bertepatan pada 16 Pasa 1957.
Juga pemilu Serentak dilaksanakan 14 Februari 2024, berdasarkan pasaran Jawa atau yang biasa disebut weton, tjatuh pada Rabu Pon.
Sementara dalam penanggalan Islam, 27 Maret 2024 besok jatuh pada 16 Ramadhan 1445 Hijriah.
Pemilik weton Rabu Pon memiliki jumlah neptu sebesar 14 yang merupakan hasil penjumlahan dari Rabu bernilai 7 dan Pon 7.
Menurut primbon Jawa, naga hari dari weton Rabu Pon adalah sebelah barat daya.
Konon jika ingin berhasil dalam segala hal , sebaiknya menuju ke arah utara.
Karakter Weton Rabu Pon
Menurut kepercayaan Jawa, pemilik weton Rabu Pon termasuk tipe yang penuh keberuntungan, karena mereka selalu merencanakan tindakan dengan hati-hati.
Mereka juga terbuka terhadap peluang yang baru dan tidak mudah putus asa. Besuk adalah hari Rabu, bagi masyarakat Jawa, bukanlah hari Rabu biasa, melainkan hari Rabu Pon.
Rabu Pon sudah tiga kali dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk mengumumkan perombakan atau 'reshuffle' kabinetnya.
Selain perombakan kabinet, Jokowi juga mencabut status pandemi COVID-19 Indonesia pada 21 Juni 2023, yang juga hari Rabu Pon.
Baca Juga: Jokowi vs Mega, Prabowo vs Mega = Kekuasaan
Jokowi Lahir Rabu Pon
Presiden Jokowi juga lahir pada hari Rabu Pon menurut penanggalan Jawa.
Presiden Joko Widodo tercatat kerap melakukan pergantian kabinet di hari yang sama, yakni Rabu Pon.
Apa ada mitos Rabu Pon?
Beberapa kali, P pergantian kabinet memang telah dilakukan Jokowi berkali-kali sejak dia menjabat sebagai presiden hampir 10 tahun ini. Hampir setiap pergantian kabinet dilakukan pada Rabu Pon. Hanya satu yaitu tahun 2023 lalu yang digelar pada Rabu Pahing.
Kini dengan ditetapkan sidang perdana gugatan pemilu 2024, kesakralan Rabu Pon kini telah hadir kembali.
Lantik 2 Menteri Terbaru
Bahkan Jokowi kembali menggunakan Rabu Pon untuk dua menteri anyarnya.
Jokowi melantik Marsekal Purn. Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk menggantikan Mahfud MD. Dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY, yang sebelumnya diduduki Hadi menjadi kosong.
Konon, Rabu Pon bukan hari biasa bagi Jokowi. Rabu Pon juga merupakan weton atau hari kelahirannya berdasarkan Primbon Jawa.
Baca Juga: Dinyatakan oleh Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Sudah Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi tak Kaget
Jokowi lahir pada 21 Juni 1961 silam. Berdasarkan Primbon Jawa, ia memiliki weton Rabu Pon.
Dari catatan Surabaya Pagi, dari berbagai sumber, Rabu Pon memiliki jumlah neptu 14, yakni Rabu bernilai 7 dan Pon yang bernilai 7. Saat dijumlahkan, totalnya menjadi 14.
Tapi, Rabu pon, tak selalu bersifat baik. Orang yang lahir pada Rabu Pon juga dianggap tak memiliki pendirian yang teguh, kurang disiplin, dan minim rasa tanggung jawab.
Ada Keberuntungan dan Kekurangan
Rabu Pon juga kerap dianggap istimewa. Mereka yang lahir pada Rabu Pon, konon akan dikaruniai keberuntungan, kesehatan, keuangan, hubungan, kreativitas, hingga jiwa spiritualitas yang tinggi.
Tapi, semua itu juga berdampingan dengan beberapa kekurangan. Misalnya saja, orang yang lahir pada Rabu Pon dianggap bakal sering mengalami hal terduga, hubungan yang rumit, hingga sikap yang cenderung tergesa-gesa.
Lantas, mengapa hari Rabu Pon begitu spesial?
Ketika pengambilan keputusan Jokowi dilihat dari lensa budaya Jawa, termasuk mengumumkan beberapa perombakan kabinetnya pada hari Rabu Pon.
Pakar budaya Jawa Dr Dhoni Zustiyantoro mengatakan Rabu Pon dianggap sebagai hari baik dalam penanggalan Jawa.
Dhoni mengatakan Jokowi dapat mencoba untuk menularkan kualitas weton tersebut kepada bawahannya. n erc/jk/rmc
Editor : Moch Ilham
