SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Perayaan Idul Adha di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya pada Senin (17/6/2024) dihiasi oleh kisah menarik tentang seekor sapi kurban istimewa dari Presiden Joko Widodo. Sapi yang diberi nama 'Mbrebes Mili' ini menjadi sorotan utama karena bobotnya yang mencapai 1010 kg atau lebih dari 1 ton. Sapi berjenis peranakan ongole ini berusia 5 tahun dan berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Warna putihnya yang mencolok dan nama yang unik diberikan dari peternaknya seperti menitikkan air mata atau seperti Namanya.
Setelah selesai melaksanakan shalat Idul Adha, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis sapi kurban. Tidak hanya 'Mbrebes Mili', terdapat juga hewan kurban dari Gubernur Jatim, Sekda Jatim, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur sebanyak 24 ekor. Dari Pemprov Jatim sendiri, ada 64 ekor sapi yang disumbangkan.
Baca Juga: Konsen di Bidang Koperasi, Sri Untari Masuk 100 Tokoh Indonesia Inspiring Women 2024
Helmy M Noor, Humas Masjid Al-Akbar Surabaya, menyatakan bahwa semua hewan kurban tersebut akan dipotong pada H+1 Idul Adha, tepat besok Selasa.
"Hewan kurban yang ada di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya akan dipotong H+1 tepatnya hari Selasa tanggal 18 Juni 2024," ujarnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy: Ini Kehormatan Bagi Jawa Timur Jadi Tuan Rumah
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam wawancaranya dengan Surabaya Pagi, mengungkapkan bahwa jumlah hewan kurban tahun ini meningkat signifikan.
"Untuk tahun ini hewan kurban bertambah yang jumlahnya mencapai 434.843 ekor, dimana hal ini naik 24% dari tahun 2023 yang sebesar 349.771 ekor," ujarnya. Peningkatan ini menunjukkan bahwa ekonomi di Jawa Timur cukup membaik, serta meningkatnya ketaqwaan dan kesalehan umat Islam yang menunaikan ibadah haji maupun kurban." ucapnya.
Baca Juga: 65 Sekolah Surabaya Raih Penghargaan Adiwiyata 2024
Adhy Karyono juga menegaskan bahwa seluruh proses pengelolaan hewan kurban, mulai dari penyediaan rumah hewan hingga rumah potong hewan, telah dipersiapkan dengan baik. Hewan yang dipilih oleh masyarakat telah lolos sertifikasi, melalui tahap vaksinasi, dan dipastikan bebas dari penyakit.
"Harapan saya, semua pengelolaan hewan kurban di semua masjid serta tempat pemotongan yang sudah ditetapkan serta telah tersertifikasi, semoga disaat pembagian bisa diterima dengan baik dan tidak ada masalah," tutupnya. Zisti
Editor : Desy Ayu
