SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Awal minggu ini ramai gema pro Jokowi, menilai kehebatan "Mulyono" nama lahir presiden ke-7. Nama yang bereaksi Waketum Gerindra Habiburokhman, Staf Khusus Presiden, Grace Natalie dan Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, Senin (2/9/2024).
Waketum Gerindra menjelaskan maksud Presiden terpilih Prabowo Subianto yang mengatakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dicubit, seluruh kader Gerindra merasakan sakitnya. Gerindra mengatakan Prabowo sosok yang setia kawan dan tak melupakan jasa sahabatnya
Baca Juga: Jokowi, Antar Paus Naik Mobil Maung
"Ya memang itu sifat Pak Prabowo yang selalu setia kawan. Beliau tidak pernah melupakan jasa-jasa sahabat yang pernah berjuang bersama," kata Waketum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Senin (2/9/2024).
Habiburokhman memuji persahabat Prabowo dan Jokowi selama 5 tahun terakhir di kabinet. Menurutnya, keduanya saling bahu-membahu menjalankan tugas negara."Persahabatan Pak Prabowo dan Pak Jokowi memang luar biasa. Selama 5 tahun di kabinet mereka bahu-membahu menjalankan tugas negara yang amat berat terutama di masa pandemi," ujarnya.
Habiburokhman juga menyampaikan, Jokowi berperan besar dalam kemenangan Prabowo di Pilpres 2024. Oleh karena itu, ia menganggap wajar jika Prabowo dan seluruh kader Gerindra berkomitmen menjaga Jokowi.
"Yang juga perlu digarisbawahi, andil Pak Jokowi atas terpilihnya Pak Prabowo besar karena itu wajar kalau Pak Prabowo dan segenap kader Gerindra berkomitmen menjaga Pak Jokowi," jelasnya.
Tanggapan Grace Natalie
Staf Khusus Presiden, Grace Natalie mengatakan pidato Presiden terpilih Prabowo Subianto di malam penutupan Rapimnas Gerindra telah menjelaskan hubungan dengan Presiden Joko Widodo terjalin baik. Menurutnya, pidato itu juga menegaskan hubungan keduanya menepis isu perpecahan yang sempat berhembus.
"Pidato Presiden terpilih Prabowo sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra pada minggu malam sangat jelas bagaimana hubungan dengan Presiden Jokowi sangat baik. Tidak seperti isu yang selama ini dihembuskan ada perpecahan," kata Grace kepada wartawan, Minggu (1/9/2024).
Baca Juga: Penyelesaian RUU Perkoperasian Dikebut
Grace juga menyoroti momen saling puji Prabowo dan Jokowi di malam penutupan rapimnas itu. Ia meyakini pujian itu menjamin proses transisi pemerintahan berlangsung baik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto saling melempar pujian di acara penutupan Rapimnas Gerindra. Prabowo memuji kepemimpinan Jokowi. Sedangkan Jokowi menyebut Prabowo sangat spesial baginya.
Prabowo Subianto awalnya mengungkit pernah dikunjungi Joko Widodo (Jokowi) ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, setelah kalah pada pemilu periode lalu. Prabowo kemudian memuji ilmu politik Jokowi.
Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto mengatakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dicubit, seluruh kader Gerindra merasakan sakitnya.
Baca Juga: Pujian Prabowo-Jokowi di Panggung
Tanggapan Prabowo Mania 08
Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer menilai ucapan itu menandakan sikap seorang ksatria.
"Itu ungkapan jujur dari seorang ksatria bernama Prabowo. Prabowo itu orang yang tidak bisa berpura-pura. Artinya jangan sakiti Jokowi, karena itu akan menyakiti kader Gerindra, jangan menghina Jokowi karena itu sama saja dengan menghina kader Gerindra," kata dia kepada wartawan, Minggu (1/9/2024).
Pria yang akrab disapa Noel itu memandang, ungkapan tulus dan jujur merupakan bentuk solidaritas. Sebab, kata dia, sosok Presiden Jokowi berperan besar dalam kemenangan Prabowo di Pilpres 2024. n erc/jk/rmc
Editor : Moch Ilham