Home / Hukum dan Kriminal : Anak kedua selamat dan dirawat di RS SLG

Satu Keluarga di Kediri Tewas Dibunuh, Diduga Korban Perampokan

author Duchan Prakasa

- Pewarta

Kamis, 05 Des 2024 14:26 WIB

Satu Keluarga di Kediri Tewas Dibunuh, Diduga Korban Perampokan

i

Lokasi rumah korban tewas di dalam rumah diduga akibat perampokan

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Warga Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar dibuat geger, Kamis (5/12/2024). Pasalnya warga mendapati kejadian satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya. Diduga tewasnya korban karena perampokan disertai pembunuhan.

Dari pantauan dilapangan, Ayah, ibu dan anak itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 08.30 WIB. Masing-masing bernama Agus Komarudin (38), istrinya Kristina (34) tahun yang sama-sama berprofesi sebagai guru dan anaknya Christian Agusta Wiratmaja (9). Sedangkan, Samuel Putra anak kedua korban masih hidup.

Baca Juga: Jadi Atensi Mabes Polri, Polres Gresik Setop Penyelidikan Kasus Dugaan Pembunuhan Warga Driyorejo

Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh Kepala Dusun Gondanglegi, Roesmani. Kapolsek Ngancar AKP Chardi Kukuh yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi TKP bersama Tim Identifikasi Polres Kediri dan bidan desa Betty untuk memastikan kondisi korban.

Awalnya, saksi Sumaji, Supriono dan Ilham, rekan korban sebagai guru, mendatangi rumah Agus sekitar pukul 08.30 WIB karena korban tidak datang mengajar di SDN 1 Babatan hari itu. Padahal dia hanya izin satu hari saja. Namun, saat itu rumah korban tertutup rapat. Saat dibuka paksa lewat jendela, salah satu saksi Supriono melihat darah berceceran di dalam rumah korban.

“Karena tidak bisa dihubungi saksi-saksi akhirnya datang ke rumah saudara Agus, pada saat tiba di lokasi dalam keadaan pintunya tertutup. Pada saat diketok-ketok pintunya, tidak ada yang keluar. Akhirnya salah satu keluarga korban yang bernama Supriono membuka lewat jendela kamar dan ada bekas darah di atas kasur namun tidak berani masuk,” kata Kukuh.

Baca Juga: Gegara Rewel, Pria di Jombang Tega Racuni Balita, Anak Sang Pacar

“Salah satu saksi (kemudian) melihat dari lubang tembok kayu di dapur ada tangan tergeletak di lantai dapur yg diduga tangan saudari Kristiani. Setelah itu keluarga korban menghubungi perangkat desa Pandantoyo dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngancar,” tambahnya.

Dari olah TKP, dua korban tergeletak di dapur dengan berlumuran darah, sementara satu korban anak tergeletak di ruang tengah dengan berlumuran darah.

“Satu korban masih hidup tergeletak di kamar tengah (Samuel Putra), kini dirawat di RSUD SLG,” terangnya.

Baca Juga: Optimalkan Kelola Satu Data, Mbak Cicha Tindaklanjuti Sosialisasi Aplikasi SIM PKK

Berdasarkan pemeriksaan awal, ketiga korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia.

“Menurut keterangan dokter dan Inafis Polres Kediri bahwa ketiga korban diduga dibunuh,” tandasnya. Can

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU