SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Selama Tahun 2025 kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 3,7 kunjungan, dengan menetapkan kenaikan 10 persen kunjungan wisatawan dari target yang telah tercapai sebanyak 3,4 juta kunjungan pada tahun 2024.
“Kita realisasi 3,4 juta sekian kunjungan wisatawan dari target 3,2 juta kunjungan,” ujar Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Ainur Rofiq, Senin (03/02/2025).
Baca Juga: Dukung Program MBG, SPPG Banyuwangi Telah Jangkau 28 Sekolahan
Pasalnya, jika pada tahun 2024 realisasi yang tercapai adalah 3,4 juta kunjungan, maka pada 2025 target yang ditetapkan Pemkab Banyuwangi berada di kisaran 3,7 juta kunjungan.
“Kita memang selalu 10 persen kenaikannya dari pencapaian di tahun sebelumnya. Realisasi kemarin 3,4 juta kunjungan, paling tidak 3,7 juta kunjungan di 2025,” ujar Rofiq.
Baca Juga: Per Januari-Februari 2025, Sebanyak 404 Sapi di Banyuwangi Terjangkit PMK
Strategi yang diterapkan di antaranya adalah Pemkab Banyuwangi terus berupaya meningkatkan dan mempermudah aksesibilitas ke destinasi wisata. Di antaranya dengan ditambahkannya berbagai rangkaian kereta api menuju dan dari Banyuwangi, seperti baru-baru ini direalisasikan yaitu KA Ijen Ekspres rute Banyuwangi-Malang dan KA Logawa rute Banyuwangi-Purwokerto.
Selain itu, dinas pariwisata juga akan mendorong pembenahan di destinasi-destinasi unggulan, seperti TWA Kawah Ijen, Pulau Merah, TN Alas Purwo, Grand Watu Dodol, Bangsring Underwater, hingga Pulau Tabuhan.
Baca Juga: Diserang Kasus Chikungunya, Pemkab Banyuwangi Terapkan KLM Lokal
“Strategi kami pembenahan destinasi, kalau untuk penambahan destinasi segmentasinya lokal. Ada juga mungkin destinasi-destinasi wisata baru yang skalanya kecil. Destinasi wisata seperti ini biasanya akan menyasar target wisatawan lokal saja," ujarnya.
Disatu sisi, Banyuwangi juga dikenal memiliki berbagai festival diperkirakan akan mengurangi jumlah festival yang ada. Jika pada tahun 2024 ada 79 festival, akan turun menjadi sekitar 50 festival pada 2025. by-01/dsy
Editor : Desy Ayu