Corona Masih ada Saat Pencoblosan, 363 Mobil Sehat Disiagakan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 06 Des 2020 16:50 WIB

Corona Masih ada Saat Pencoblosan, 363 Mobil Sehat Disiagakan

i

Tim tenaga mobil sehat telah mensimulasi penyelamatan kepada masyarakat. SP/MUHAJIRIN KASRUN

 

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Karena pemilihan bupati dan wakil bupati masih dalam suasana pandemi covid-19, segala persiapan dilakukan oleh Pemkab Lamongan. Selain keamanan, juga tengah disiagakan 363 mobil termasuk 20 mobil sehat yang diserahkan bersamaan dengan Apel Kesiapsiagaan Kesehatan Pilkada 2020 di depan Pendopo Lokatantra, Minggu (6/12/2020). 

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

Dalam kegiatan itu, bupati Fadeli juga sematkan pin TCR (Tim Cepat Reaksi) kepada tenaga medis dalam pelaksanaan pilkada.

Dalam sambutannya, Bupati Fadeli menuturkan  untuk pertama kalinya pilkada berada di pusaran pandemi, oleh karena itu Fadeli  mengajak seluruh pihak agar  berupaya semaksimal mungkin turut melandaikan kurva Covid-19.

“33 puskesmas yang ada di Kabupaten Lamongan akan mem-backup seluruh mobil-mobil sehat. Untuk itu dokter, perawat, bidan, maupun tenaga medis lainnya kita kerahkan demi suksesnya Pilkada 2020,” tutur Fadeli.

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

Selain itu, tak hentinya Fadeli mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan. Fadeli berharap dukungan seluruh pihak, untuk bersama-sama menekan penyebaran Covid-19.

Sementara itu guna mendukung terlaksana dan suksesnya Pilkada 2020 yang akan digelar 9 Desember mendatang. Kepala Dinkes Lamongan dr Taufik Hidayat mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan tim reaksi cepat penanganan kesehatan sebanyak 755 orang tenaga medis yang yang tersebar di seluruh unit kesehatan hingga tingkat desa.

Baca Juga: Hari Pertama Masuk, Layanan Publik Lamongan Mulai Beroperasi

“Jajaran kesehatan siap mensukseskan Pilkada. Didukung mobil sehat dengan digawangi oleh 755 terdiri dari tenaga bidan, perawat, polindes  serta pustu di 33 Puskesmas yang siaga 24 jam,” ungkap dr Taufik.

Selain itu juga didukung 11 rumah sakit rujukan.  Kendaraan ambulance dan pusling dengan total 409 unit yang digawangi oleh 576 orang tenaga medis dan paramedis untuk mengantisipasi terjadinya kasus kegawatdaruratan kesehatan selama Pilkada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU