Satgas Covid-19 Ponorogo Gencar Lakukan Sidak PTM

surabayapagi.com
Satgas Covid-19 sidak ke sekolah yang masih melakukan tatap muka di tengah pandemi. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Ponorogo - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Ponorogo sudah dilarang sejak dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Selasa (1/12/2020) lalu. Saat ini pun Tim Satgas Covid-19 melakukan sidak ke sekolah-sekolah yang masih melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk mencegah cluster Covid-19 di Ponorogo, KAmis (3/12/2020).

Sementara, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Ponorogo Anik Purwani menambahkan sidak yang dilakukannya untuk memastikan sekolah baik SD, SMP, SMA/SMK sudah benar-benar tidak melakukan tatap muka.

Baca juga: Mercon Meledak di Ponorogo, 7 Orang jadi Tersangka

"Sesuai SE dari bapak Plt Ponorogo, mulai 1 Desember lalu semua PTM harus diberhentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar Anik.

Meski dari sidak masih ditemukan beberapa sekolah yang melakukan PTM, Anik mengaku mendapat info ada sekolah yang melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS).

"Meski ada yang masih masuk, mereka melakukan PAS sesuai dengan protokol kesehatan. Tapi kita tetap berikan surat teguran, jika masih melanggar kita laporkan ke Satgas Kabupaten," imbuh Anik.

Dari hasil sidak tersebut, tim satgas juga masih menemukan belasan siswa masuk sekolah, salah satunya di SMK Kesehatan Bina Karya Medika. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Sekolah SMK Kesehatan Bina Karya Medika Muntaha. 

Baca juga: Hardjo Mislan, 109 Tahun, asal Ponorogo Sabet Gelar Jemaah Haji Tertua se-Indonesia

"Hari ini kita masih mengadakan ujian semester, ini hari terakhir," jelasnya.

Muntaha kembali menambahkan meski ada siswanya yang masuk, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan. Satu sesi hanya diisi 12 orang. Menurut Muntaha, anak didiknya pun diwajibkan untuk melakukan absensi dengan didampingi wali murid saat pulang sekolah.

"Minggu depan kita semua langsung kembali daring lagi," papar Muntaha.

Baca juga: Produktivitas Padi Meningkat, Ponorogo Jadi Lumbung Pangan Terbesar di Jatim

Sementara, Kepala Sekolah SMKN 2 Ponorogo Farida Hanim Handayani pihaknya mengaku sudah melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun ada 28 siswa yang sengaja masuk sekolah untuk persiapan lomba.

"Kita sudah melakukan PJJ semua kelas, dari kelas 1,2 dan 3. Ini yang masuk anak-anak untuk perlombaan direktorat tanggal 12 Desember mendatang," tandas Farida.

Saat ini Ponorogo masuk ke dalam salah satu kota zona oranye. Data COVID-19 di Ponorogo, 682 kasus konfirmasi dengan rincian 579 sembuh, 28 meninggal dunia dan 75 isolasi. dsy16

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru