Dugong Tewas Terdampar di Pulau Bawean

surabayapagi.com
Warga dan petugas saat mengidentifikasi dugong yang tubuhnya ditemukan banyak luka.

 

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Temuan mamalia laut jenis dugong yang tubuhnya penuh luka menggemparkan warga Desa keputeluk Pulau Bawean Gresik.

Baca juga: Gegernya Pasutri Gresik, Video Mesum Istri Dikirim oleh PIL-nya

Rawi, salah satu warga Desa Kepuhteluk, mamalia laut itu ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan di tengah laut. “Saat ditemukan kondisinya mengapung lalu bergeser di pinggir pantai. Sewaktu dicek, dugong tersebut sudah dalam kondisi mati serta penuh luka,” ujarnya, Senin (17/5/2021).

Ia menambahkan, ada dua lubang bekas tembakan di tubuhnya. Selain itu, sepasang taringnya hilang. Mulut dan mata sebelah kiri berdarah. Diduga dibunuh oleh pemburu liar saat berenang di laut lepas.

Baca juga: Tangan Diinfus, Peserta Asal Gresik Ngotot Ikut UTBK di UNESA

Camat Tambak Agung melalui Sekdes Kepuhteluk Busro membenarkan ada ikan dugong sepanjang 2,5 meter yang sudah terdampar dengan keadaan mati.

“Pihak desa dan warga serta Satpolair Polres Gresik dibantu BKSDA yang berada di Pulau Bawean sudah mengecek ke lokasi kejadian,” ungkapnya.

Baca juga: Lewat Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Rp 472 Miliar di Kuartal I Tahun 2024

Seperti diketahui, mamalia laut jenis dugong merupakan salah satu biota hewan langka dan dilindungi oleh negara melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan jenis Tumbuhan dan Satwa. Peraturan itu juga dipertegas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 79 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Konservasi mamalia laut.

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru