Perajin Home Decor yang Sukses Beromzet Puluhan Juta

surabayapagi.com
Agus Jati Kumara dengan produk home decor dari kayu miliknya. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Agus Jati Kumara perajin kayu sekaligus pemilik usaha kerajinan kayu CK Home Decor. Produk yang dijualnya berupa produk home decor, seperti wall lettering decor, desk lettering decor, hingga rak mini serbaguna yang instagramable.

Agus memulai bisnisnya di usia muda. Menurun bakat dan usaha dari kedua orangtuanya yang juga perajin, Agus berbagi kisah suksesnya. "Saya mulai berani usaha ketika lulus kuliah, kebetulan orangtua saya juga perajin batik kayu," ujarnya.

Baca juga: Pengamat Sebut Bayu Airlangga Jadi Figur Potensial Diusung Parpol KIM di Surabaya

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa idenya untuk membuat sesuatu yang baru di mulai kala ia menyadari persaingan yang cukup ketat di lingkungannya. Lama kelamaan ia berpikir akan tergerus persaingan. Akhirnya lewat kemajuan teknologi ia berusaha mencari ide baru.

"Saya cari tahu apa yang lagi tren di masyarakat lewat Instagram. Akhirnya saya temukan seni tulisan dari kayu itu dan sejak itu banyak sekali permintaan."

Tahun 2011 ia mulai terdorong untuk memasarkan produknya secara online. "Semua produksi sendiri, ada nampan, ada tulisan Allah, Muhammad, dan Bismillah. Tanpa disangka tulisan itu laku di pasaran dan permintaannya meningkat di Hari Raya lebaran."

Baca juga: PPIH Embarkasi Surabaya Jamin Kebutuhan Gizi Jemaah Haji: Siapkan Menu Khusus Lansia

Kini ia mengaku telah memiliki banyak desain lettering yang ia dapat karena inspirasi sendiri atau permintaan costumer.

Pembelinya datang dari seluruh Indonesia, Agus mengaku banyak yang membeli satuan hingga borongan untuk dijual kembali. Dalam satu bulan ia mampu memproduksi ribuan model.

"Sebulan bisa menjual ribuan. kalau produksinya bisa sekitar 500 pieces perbulan," ungkapnya.

Baca juga: Dispendik Surabaya Sediakan 365 Posko PPDB 2024

Kini dengan dibantu 5 orang karyawannya dan beberapa asisten ibu-ibu yang ia himpun di desanya Agus mengaku Omzetnya bisa mencapai Rp60-70 juta perbulan.

Ke depannya Agus masih akan tetap mengguanakan media sosial dan sistem online untuk menjual produknya. Ia berharap lebih banyak pengrajin yang bisa memasarkan karyanya melalui online. Dsy8

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru