SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Wabah pandemi Covid-19 yang kian hari tak kunjung mereda membuat beberapa orang mengalami gejala Covid-19 yang sering dialami diantaranya, gangguan pernapasan. Jika seseorang mengalami gangguan pernapasan, biasanya dianjurkan untuk melakukan teknik proning untuk membantu kinerja paru-paru pasien.
Sementara itu, sangat penting untuk meningkatkan kadar saturasi oksigen, karena saturasi oksigen merupakan salah satu tolak ukur yang penting untuk memastikan pasien dalam keadaan sehat atau tidak. Dengan mengukur tingkat saturasi oksigen, maka pasien Covid-19 bisa ditangani sesegera mungkin.
Baca juga: Cegah Stunting, Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Gencarkan Generasi Sehat
Namun, untuk merangsang kembali kinerja paru-paru, tidak hanya bisa dilakukan dengan teknik proning. Masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan saturasi oksigen.
Merangkum dari laman Instagram Satuan Tugas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, diantaranya: latihan pernapasan diagfragma menggunakan otot-otot yang terletak di bagian bawah paru-paru atau bagian atas perut.
Latihan pernafasan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan duduk atau sedikit berbaring di kasur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh, taruh satu telapak tangan di bagian dada, satu telapak tangan di bagian peru, tarik napas menggunakan hidung dan alirkan ke arah perut.
Setelah itu, perlahan buang napas (ekspirasi) melalui mulut, latihan ini bisa dilakukan 5-10 menit.
Baca juga: BKKK Surabaya Siagakan 75 Nakes dan 6 Ambulans untuk Pantau Kesehatan Jamaah Haji
Tak hanya pernafasan melalui paru-paru, namun juga dapat melakukan laithan pernapasan pengembangan dada atau dinding dada, caranya yaitu dengan melakukannya sembari duduk, rentangan kanan ke sisi kanan dan kiri dan tarik tangan ke bagian dalam saat membuang napas secara perlahan. Dsy8
Editor : Redaksi