SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Seiring dengan Lumajang yang kini telah masuk level 2, dalam waktu dekat jalur pendakian Gunung Semeru akan kembali dibuka.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Novita Kusuma Wardani membenarkan rencana tersebut. Pihaknya, kini sedang menunggu instruksi resmi Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian.
Baca juga: Pisang Cavendish, Jadi Potensi Ekonomi dan Identitas Daerah Lumajang
Selanjutnya, jika instruksi tersebut telah diterima dan Satgas covid-19 Kabupaten Lumajang menizinkan tempat wisata dibuka secara bertahap, pihak TNBTS secepatnya akan mengumumkan jadwal dibukanya kembali pendakian Gunung Semeru.
"Kalau merujuk pada pengumuman rutin kemungkinan Senin (20/9) akan diumumkan. Nanti besoknya bisa kami umumkan Semeru dibuka.
Pendakian di masa pandemi covid-19 memang akan segera diperbolehkan. Namun yang perlu dicatat pihak TNBTS telah menyiapkan belbagai ketentuan. Setiap hari jumlah kuota pendaki hanya dibatasi 25 persen. Tidak kalah wajib, pendaki harus bisa menunjukkan sudah melakukan vaksinasi dengan menunjukkan data lewat aplikasi Peduli Lindungi.
Baca juga: MPP Lumajang Tawarkan Pelayanan Publik yang Efisien
Sekedar diketahui, selama pandemi covid-19, sudah 3 kali jalur pendakian Gunung Semeru ditutup. Setidaknya, ada sekitar 3 ribu calon pengunjung gagal mendaki.
Kendati demikian, Novi menyebut, pesona Gunung Semeru tetap memiliki daya tarik wisata. Dia mengaku sering mendapat pertanyaan dari kalangan pendaki terkait kapan dibukanya kembali jalur pendakian Gunung Semeru.
"Nanti kondisional bisa jadi setiap hari kami bagi antara kuota pendaki yang baru melakukan registrasi dan pendaki yang mengajukan reschedule jadwal," pungkas Novi.
Baca juga: Gerak Cepat Pj Gubernur Adhy Tangani Banjir Lahar Dingin di Lumajang
Editor : Moch Ilham