Tekan Angka Kemiskinan, Pemkab Sumenep Genjot Potensi Wisata

surabayapagi.com
Asta Tinggi di Kabupaten Sumenep. Foto: Pemkab Sumenep.

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus berupaya menekan angka kemiskinan di wilayahnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menguatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan lapangan pekerjaan.

Selain itu, potensi wisata yang sangat besar juga menjadi bidang fokus tersendiri Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Kabupaten Sumenep memang terkenal dengan keindahan alam, keragaman budaya, dan peninggalan sejarahnya. 

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Dorong Pemkot Prioritas Pengendalian Banjir dan Pengentasan Kemiskinan

Melalui inovasi dan promosi, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sumenep terus meningkat. Halini berkontribusi positif dalam menekan angka kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran.

Menurutnya, meningkatnya kunjungan wisatawan secara otomatis membuat sektor UMKM tumbuh, serta menyerap lapangan pekerjaan.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim), angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep pada 2022 tercatat sebesar 18,76 persen. Jumlah ini jauh menurun jika dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 20,51 persen.

Sementara tingkat pengangguran terbuka pada 2022 sebesar 1,36 persen. Angka tersebut menurun dari tahun 2021 yang tercatat sebesar 2,31 persen. Fauzi menilai, meningkatnya sektor pariwisata juga memperkecil angka ketimpangan sosial lantaran banyak menyerap tenaga kerja di pedesaan.

Baca juga: Pj Gubernur Adhy Prioritaskan Kurangi Kemiskinan hingga Investasi Ekonomi

Kemudian, data gini ratio pada tahun 2022 juga tepantau menurun menjadi 0,266 persen dimana angka gini ratio pada tahun 2021 masih 2,31 persen. Penurunan angka pengangguran terbuka dan indeks gini ratio menjadi yang terbaik dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara di Kabupaten Sumenep meningkat tajam,” kata Fauzi, Selasa (9/5/2023).

Ia tak memungkiri, selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), wisatawan juga bisa membuat sektor UMKM di wilayah kian bergeliat. Pasalnya, para wisatawan tak sekadar berkunjung, tetapi juga membeli kerajinan di Sumenep.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Minta Surveyor Gali Informasi untuk Atasi Kemiskinan

“Jadi ketika wisatawan datang, mereka tidak hanya menikmati alam yang indah saja. Ada sektor kuliner, penginapan dan potensi ekonomi lain yang ikut berkembang,” ujarnya.

Tokoh muda Madura itu optimistis jumlah wisatawan domestik dan mancanegara makin meningkat tajam. Sebab, selain menawarkan panorama indah, berbagai macam infrastruktur mendukung pariwisata di Sumenep. Mulai dari menyiapkan penginapan, memperbaiki infrastuktur dan jalur transportasi ke objek wisata.

“Insyaallah, kami percaya sektor pariwisata akan terus tumbuh dan berkembang pesat. Kami akan bekerja keras karena potensi wisata ini menjadi andalan pemasukan bagi masyarakat, khususnya di pedesaan dan pesisir,” tutupnya. smn

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru